Pesawaran (SL)-Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona tidak akan meresmikan Pasar Roworejo, Kecamatan Negeri Katon, sebelum pembangunan pasar benar benar rampung. Pasalnya meskipun terbilang telah selesai dibangun, tapi masih banyak yang belum digunakan pedagang secara baik.
Selain itu. Bupati melihat kondisi bangunan itu belum terta dengan rapi. Dan masih perlu petbaikan, sehingga sebelum nanti dapat digunakan dengan baik untuk kegiatan berdagang bagi masyarakat. “Kita lihat sekilas masih perlu dilakukan perbaikan seperti jaringan airnya, listrik hingga penataan bangunan pasar,” Kata Dendi.
Dendi berharap, jika sudah diresmikan pasar ini bisa langsung digunakan dengan nyaman dan aman oleh masyarakat. “Saya tidak mau meresmikan kalau bangunnya masih seperti ini,” katanya.
Kedepan setelah bangunan pasar tersebut diresmikan, menurut bupati, rencananya akan mengalokasikan bantuan berupa pemasangan paving blok untuk kenyamanan para masyarakat dalam melakukan aktifitas jual beli. “Nantinya kami Pemerintah Daerah juga akan membangunkan paving blok secara bertahap agar tidak ada lagi pasar yang becek dan tergenang air, sebab kan sayang kalau bangunannya bagus tapi masih tergenang air di sana-sini,” tambahnya.
Sementara Kepala Desa Roworejo Sugiono mengatakan bahwa, guna mendukung sarana dan prasarana pasar, pihaknya juga akan menganggarkan melalui Dana Desa 2018. “Tadi setelah mendapatkan restu dari pak Bupati, saya selaku kepala desa juga akan membangun untuk aliran listrik dan ketersediaan air bersihnya,” katanya.
Menurutnya, bangunan pasar tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat untuk ketersediaan pasar yang nyaman dan aman di Desa Roworejo. “Ini bantuan bangunan pasar dari pusat mas, didalam ini ada sekitar 225 los pasar, sebenarnya jumlah itu belum mampu memenuhi seluruh pedagang pasar yang ada. Sebab para pedagang pasar disini jumlahnya ada sekitar 400 pedagang,” jelasnya. (nt/*/pen)