Lampung Timur ( SL)-Gajah mati dan telah membusuk ditemukan di areal Kuala Wakao, Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung Timur. Belum diketahui pasti penyebab kematian dan jenis kelamin gajah dewasa terserbut. Pihak TNWK memperkirakan Gajah itu sudah mati sejak satu bulan lalu.
Kasus itu kini ditangani pihak Polisi Kehutanan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) dan Polsek Labuhanratu, Lampung Timur, Senin (9/10).
Kepala Balai TNWK Subakir , membenarkan terkait adanya penemuan bangkai gajah dewasa di lokasi TNWK, tepatnya di Kualawakao. Namun, Subakir belum bisa memastikan jantan atau betina karena kondisinya berserakan. “Diduga kuat binatang dilindungi itu tewas pada Agustus atau sebulan lalu,” kata Subakir.
Subakir juga belum bisa memastikan kematian binatang berbelalai itu akibat perburuan atau tewas karena sakit, semua masih dalam penyelidikan. “Kami dan jajaran masi melakukan penyelidikan terkait kematian binatang dilindungi itu,” kata Subakir
Penyelidikan, kata Subakir, dibantu anggota kepolisian setempat. Namun, Subakir meyakini bahwa Gajah itu mati karena sakit. “Kami yakin itu tewas karena faktor sakit bukan perburuan. Dasar kami, di sekitar lokasi kematian gajah tersebut tidak ada tanda-tanda bekas jejak manusia,” katanya.
Namun, jika benar tewasnya gajah itu akibat perburuan, tak lain pelaku perburuan hanya ingin menguasai atau mengambil gading yang digunakan untuk berbagai jenis keperluan. Misalnya, untuk pipa rokok, hiasan barang-barang mewah atau lainnya.
“Kalau memang akibat perburuan sungguh kejam manusia yang melakukannya hanya untuk mencari keuntungan harus mengorbankan binatang dilindungi itu,” kata Subakir. (Jun/nt/lpr)