Medan, sinarlampung.co-Diduga tak sabar melihat mobil didepannya tertahan karena kartu E-tol tak cukup, oknum perwira Brimob Polda Sumatera Utara, inisial AKP HS marah dan menambrak mobil yang didepan. Tak terima di protes pemilik mobil yang ditabrak hingga dua kali itu, malah pamer senpi dalam tas hitam dan kartu anggota Polri, di Gerbang Tol Binjai, Sumatera Utara, Sabtu 20 April 2024 lalu.
Tidak terima dengan aksi arogan oknum kepolisian itu korban SAS dan istrinya kemudian melapor ke Polda Sumatera Utara. Aksi keributan itu juga viral dimedia sosial. Suami istri terlibat keributan dengan personel polisi di Gerbang Tol Binjai, Sumatera Utara, Sabtu 20 April 2024. “Dia sempat tunjukkan senjata di dalam tas hitamnya, terus dia keluarkan Kartu Tanda Anggota dari dompet,” ujar SAS, Selasa 23 April 2024.
Atas laporan dan viralnya kasus itu, Kasubdit Penmas Polda Sumut, AKBP Sonny Siregar mengatakan terlapor adalah seorang oknum polisi yang berdinas di satuan Brimob Polda Sumatera Utara. “Benar, terlapor atas nama HS, berdinas di Brimob Polda Sumut,” jawab Sonny.
Menurut Sonny, hari ini pemeriksaan HS sebagai terlapor akan dilakukan Bidang Propam Polda Sumut. HS juga merupakan perwira polri. “Hari ini jadwalnya pemeriksaan HS bersama saksi-saksi lain, Ajudan Komisaris Polisi (AKP) pangkatnya,” katanya.
Diketahui, peristiwa keributan terjadi, karena mobil korban tepat berada di depan kendaraan AKP HS saat akan keluar Gerbang Tol Binjai. Korban yang tidak mengetahui saldo E-tol nya kurang, berhenti untuk mengisi saldo.
Namun, AKP HS diduga tidak sabar dan menabrak mobil korban hingga pertengkaran berlanjut sampai keluar gerbang pintu tol. “Istri saya turun untuk isi e-tol, tiba-tiba dari belakang terlapor langsung menabrak mobil kami. Usai keluar dari gerbang tol, kami turun untuk minta pertanggung jawaban, tapi dia malah mundur dan menabrak lagi bagian depan mobil saya sebelum kabur,” urai SAS. (Red)