Pringsewu, sinarlampung.co-Protes kondisi jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki, warga Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, menanaman pohon pisang di tengah Jalan Raden Intan, Pekon Wonodadi. Jalan itu menjadi penghubung antar Pekon, dan antar Kabupaten Pringsewu dan Pesawaran, Selasa 30 April 2024.
”Kami tanam pohon pisang dijalan sebagai bentuk protes kepada pemerintah daerah. Karena kondisi jalan ini sudah rusak parah namun tidak kunjung diperbaiki. Warga sudah jenuh merasakan jalan yang setiap hari dilalui masyarakat untuk melakukan aktifitas sehari-hari dan kondisinya memprihatinkan sekali, bahkan dapat dibilang sudah tidak layak lagi untuk dilalui,” kata salah seorang tokoh masyarakat Gading Rejo.
Menurutnya, jalan Raden Intan Wonodadi sudah beberapa tahun dalam kondisi rusak parah, dan tidak ada perhatian dari pihak pemerintah daerah. ”Sudah beberapa tahun terakhir jalan ini sudah rusak parah. Jika musim kemarau jalan ini berdebu, dan kalau musim hujan ya begini, jalan layaknya seperti kubangan kerbau,” katanya.
Jalan Pringsewu-Kalirejo
Sebelumnya protes jalan rusak juga disampaikan para pengendara yang melintas di ruas jalan provinsi antara Kalirejo-Pringsewu. Mereka mengeluhkan kerusakan jalan yang tak kunjung diperbaiki, khususnya sebelum Pasar Kalirejo dari arah Pringsewu.
Efendi, warga Kampung Kalirejo, Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah, mengatakan ruas jalan antara Pasar Kalirejo hingga Pasar Pringsewu, secara umum dalam kondisi baik setelah dilakukan perbaikan beberapa waktu lalu. “Perbaikannya tidak menyeluruh, hanya sepotong-sepotong, sehingga di sejumlah lokasi kondisi jalannya bagus, sementara di lokasi lain rusak,” katanya Kamis 18 April 2024.
Dia berharap, Pemerintah Provinsi Lampung secepatnya meneruskan perbaikan, mengingat ruas jalan tersebut merupakan jalur utama atau urat nadi penghubung Kabupaten Lampung Tengah, dengan Kabupaten Pringsewu, yang ramai dilalui kendaraan.
Pengamatan di ruas jalan provinsi antara Pringsewu dengan Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung Tengah sepanjang kurang lebih 16 km, kondisinya relatif bagus, setelah dilakukan upaya perbaikan. Namun, perbaikannya tidak menyeluruh.
Beberapa titik yang kondisinya rusak dan belum mendapat perbaikan, di antaranya di wilayah Pekon Podosari dan Rejosari, Kecamatan Pringsewu, dan Pekon Waringinsari Barat, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu. Termasuk sekitar Pasar Kalirejo, Lampung Tengah, baik menuju arah Pringsewu maupun menuju arah Ponco Warno dan Padang Ratu. (Red)