Bandar Lampung, sinarlampung.co – Forum Guru Motivator Penggerak Literasi (FGMPL) Provinsi Lampung mengadakan penandatanganan MoU dengan Institut Teknologi Sumatera (ITERA). Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Rektor Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, dan Ketua Umum FGMPL, Drs. Sumedi, M.M. di Ruang Rapat Besar Gedung A Itera. Selasa, 22 April 2025.
Rektor Itera, Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha mengapresiasi FGMPL merupakan mitra ITERA dalam rangka mencerdaskan anak bangsa. Menjalin kolaborasi, saling memotivasi dan perlu juga saling belajar.
“Ini merupakan niat yang mulia untuk mempersiapkan generasi unggulan di usia emas dengan bonus demografi dan perlu persiapan dengan baik. Semoga Allah swt memudahkan pertemuan kita”, kata Rektor.
Rektor melanjutkan, ITERA siap kerja sama dari semua unit dan fakultas serta semua pintu dan jendela dibuka selebar-lebarnya karena ini akan membawa kebaikan.
“ITERA rumahnya literasi sains, teknologi, dan teknik bisa digali lebih dalam. Sangat penting perlindungan hukum untuk kekayaan intelektual dalam menghasilkan teknologi juga penggunaanya perlu literasi”, tegas Rektor.
Tak berhenti sampai di situ, Rektor kembali menegaskan, komersial, perdagangan, dan kekayaan intelektual perlu dilindungi karena itu semua merupakan aset jika tidak dilindungi berbahaya, pungkas Rektor.
Kepala Unit Pelayanan Akademik (UPA) Bahasa ITERA sekaligus Dewan Pembina FGMPL, Dr. Sunarsih, S.S., M.A menambahkan, dengan kerja sama ini SDM ITERA membuka peluang pengembangan berbagai jenis literasi yaitu literasi digital, keuangan, dan kebangsaan.
“Literasi keuangan, bagaimana memberantas judi online (Judol) dan sejenisnya. Literasi kebangsaan, bagaimana generasi Z bisa bela negara sesauai zaman mereka dengan cara kritis pada pemerintah, branding produk lokal setara internasional serta isu di Medsos seperti radikalisme’, papar Sunarsih.
Ia juga menyebutkan pentingnya kolaborasi dalam bentuk workshop dan sharing yang relevan dengan isu kontemporer, seperti pemanfaatan teknologi untuk mencegah kejahatan digital dan penyimpangan sosial.
“ITERA dapat mengadakan workshop literasi budaya, termasuk bagaimana teknologi dapat digunakan untuk melestarikan warisan budaya tak benda, misalnya melalui jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) di SMK. Pengembangan potensi desa seperti Sanggar Kain dengan adanya workshop sesuai keahlian desa,” tutup Sunarsih.
Pada kesempatan ini juga, Ketua Umum FGMPL, Drs. Sumedi, M.M., menyambut baik kerja sama ini dan berharap pihaknya dapat turut merasakan serta menyebarluaskan karya dan inovasi unggulan ITERA yang telah dikembangkan.
“Kami perlu bimbingan dari ITERA. Diharapkan kunjungan perguruan tinggi tidak di sekolah dan materi yang sama agar kegiatan FGMPL dan mitra bisa dirasakan masyarakat”, tandas Sumedi.
Kegiatan turut dihadiri oleh Dekan Fakultas Teknologi Infrastruktur dan Kewilayahan, Roy Candra P. Sigalingging, S.T., M.Sc. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FTI, Dr. Jabosar R. H. Panjaitan, S.T., M.T. Plh. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Sains, Dr. I Putu Mahendra, S.Si., dan perwakilan dosen ITERA.
Sedangkan dari FGMPL yang hadir yaitu Sekretaris Umum Meri Efendi, M.Pd. dari SMPN 6 Natar Lampung Selatan. Bidang Publikasi/Dokumentasi dan Portal IT Arsiya Heni Puspita, S.I.Kom – Jurnalis.
Pengurus Bidang lainnya, Nurhayati, S.H.I dari MA Maarif Sukoharjo Pringsewu, Zuroh Alkarimah, S.Pd dari TK IT Arifah Karang Rejo Pesawaran, Sri Sundari dari TK Gotong Royong Purworejo Pesawaran, dan Ferlly Haryani Rachman, S.Pd., M.Pd dari SMKN 1 Bumi Ratu Lampung tengah. (Heny)