Bandar Lampung, sinarlampung.co-Aksi kawanan begal bersenjata api beraksi selama lebaran di wilayah Lampung. Para pelaku menyasar pemudik hingga warga yang sedang berlebaran. Peristiwa terjadi di Lampung Timur, Kota Metro, dan Lampung Selatan.
Informasi diterima redaksi sinarlampung.co, saat Idul Fitri hari pertama kawanan begal beraksi di kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur. Korban mengalam luka di bagian kepala akibat dipukul dengan kayu, di Jalan Perkampungan Desa Pugung Rahardjo, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur, Senin 31 Maret 2025 Malam.
Selain luka dibagian kepala korban R (15) harus kehilangan satu unit motor Honda Beat warna Pink. Maal itu korban yang masih anak dibawah umur, berboncengan tiga orang mengendarai sepeda motor Beat warna pink dari Pugung Raharjo menuju Dusun Kawat Sari.
Dijalan perkebunan tepatnya lokasi taman Purbakala Pugung Rahardjo, korban dihadang oleh tiga orang. Pelaku lalu memukul kepala korban menggunakan kayu dan mengambil paksa motor korban. “Kejadiannya, sekitar pukul 22.30 Wib, saya langsung kerumah korban,” ujar Sudrajat, paman korban.
Menurut Sudrajat, korban sempat dirawat di puskesmas karena mengalami luka parah dikepala. Kemudian dirujuk ke RS Airan.
Begal di Jalan KM28 Umas Jaya Pelaku Teman Sendiri
Sabtu 5 April 2025, pelaku begal beraksi di Jalan Kilometer 28 Umas Jaya, Kampung Terbanggi Besar, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah. Pelaku menggasak motor temannya sendiri.
Kejadian bermula saat pelaku RK (22) warga Lampung Utara, dan korban berinisial USF (37), warga Tanjung Anom, Kecamatan Terusan Nunyai, Kabupaten Lampung Tengah, dalam perjalanan pulang dari Seputih Mataram melalui area PT Umas Jaya.
Pelaku ditangkap dua hari kemudian. “Hubungan korban dan pelaku ini adalah teman dekat. Saat itu, korban meminta pelaku mengantarkannya urut di wilayah Seputih Mataram,” kata Kapolsek Terbanggi Besar AKP Yusvin Argunan.
Saat melintas di tempat sepi, tepatnya di area PT Umas Jaya, pelaku pura-pura ingin mencuci tangan dan meminta berhenti. Begitu korban turun dari sepeda motor, pelaku langsung memukul wajah dan kepala korban secara berulang kali, menendang tubuhnya hingga tersungkur. Lalu mencekik dan melempar korban ke sungai.
Setelah itu, pelaku membawa kabur satu unit sepeda motor Honda Beat Deluxe warna biru 2024 dan Hp merk Oppo A535 warna putih milik korban. Kapolsek mengatakan, setelah pihaknya melakukan penyelidikan, Tekab 308 Presisi Polsek Terbanggi Besar menangkap pelaku di wilayah Kotabumi, Lampung Utara.
Mahasiswa Dihadang Begal Bersenpi di Pematang Sawah Metro Barat
Dua kawanan begal bersenjata api beraksi di wilayah Kota Metro, pada hari Kamis tanggal 03 April 2025 sekira pukul 22.00 Wib. Korban seorang mahasiswa bernama Ardian Pratama, warga Trimurjo, Lampung Tengah, dihadang pelaku saat melintas di bulaan sawah, Kelurahan Mulyosari, Kecamatan Metro Barat,
Saat itu korban, bersama dua orang temannya Bilal, dan Lagsma, sedang nongkrong di areal persawahan Jalan Kebangsaan, Kelurahan Mulyosani, Metro Barat. Mereka kemudian di hampiri dua orang yang tidak dikenal menggunakan sepeda motor Honda Verza wams Merah Abu-abu.
Kedua pelaku turun dari motornya lalu berkata “Kalau mandi dan jualan disini bayar tidak kemudian,”. Oleh korban dijawab “tidak bayar mas,”. Lalu satu pelaku salah satu pelaku memberitahu bahwa dirinya membawa Pistol dan berkata “Serahin kontak motor dan HP kalian, kalau tidak menyerahkan salah satu dan kalaan mati,”.
Korban dan dua temannya ketakutan lalu menyerahkan dua unit kontak motor yaitu 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Beat, tahun 2024, wama Hitam. BE-2375-GCG, yang dikendari korban. Dan satu sepeda motor Honda Beat wama biru Hitam BE-8850-PT dan tiga unit HP yaitu Vivo Y26, HP Realme C15 dan HP Realme C33.
Namun pelaku kemudian hanya membawa motor Honda Beat, tahun 2024, milik korban dan tiga unit HP. Pelaku pergi meninggalkan korban dan temannya sambil meletuskan pistol kearah atas. Atas kejadian tersebut korben melaporkan kejadian ke Polsek Metro Barat guna dilakukan penyelidikan terhadap pelaku.
Andika, ayah Ardian Pratama, mengatakan anaknya bawa motor sendiri, temannya Bilal dan Lasman berboncengan. “Anak saya Ardian besesama dua temanya main kerumah saya berlebaran. Kemudian meminjam motor kawannya. Di perbulaan bedeng ,27 metro barat, motor anak kami di begal oleh orang tak di kenal Sabtu malam hingga melepas tembakan,” kata Andika.
Para pelaku membawa senjata pistol, dua orang menggunakan motor verja, memakai helem dan menggunakan masker. “Kami berharap pelaku cepat ditangkap,” kata Andika.
Pemudik Asal Bekasi Dibegal di Penengahan Modus Habis Bensin
Pemudik asal Bekasi menjadi korban aksi pembegalan saat melintas di Jalan Lintas Trans Sumatera, tepatnya di wilayah Dusun Buring, Desa Sukabaru, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, Senin 7 April 2025 dini hari sekitar pukul 02.00 WIB
Korban Azmi, yang saat itu sedang mengendarai motor melakukan perjalanan mudik bersama adiknya menuju salah satu pondok pesantren di Desa Negeri Pandan, Kalianda, Lampung Selatan. Keduanya dihadang oleh dua orang tak dikenal yang mengaku kehabisan bensin dan meminta bantuan.
Dengan niat baik, Azmi dan adiknya sempat mengantarkan kedua pelaku ke SPBU terdekat untuk mengisi bahan bakar. Namun setelah mengisi BBM, para pelaku justru menghilang tanpa jejak menggunakan kendaraannya jenis Honda Beat.
Saat Azmi dan adiknya melanjutkan perjalanan, mereka kembali bertemu dengan pelaku di jalan yang sama. Para pelaku langsung menghentikan kendaraan korban dan mengancam dengan senjata tajam, lalu merampas ponsel milik Asmi. Lalu pergi meninggalkan korban.
Kedua korban kemudian ditemukan warga. “Saya lihat kedua korban sedang menangis, dan menjelaskan bahwa handphonenya telah dirampas,” ujar Naseh, warga sempat melihat kejadian tersebut, Senin 7 April 2025, yang kemudian mengantar korban melapor ke Polsek Penengahan.
Modus Pinjam Sebentar Motor Bawa Kabur di Tegineneng
Anjar Susilo, warga Jalan Dahlia 15 Polos, Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat Kota Metro, melapor ke Polres Pesawaran, setelah motornya dibawa kabur kenalannya, usai berlebaran dirumahnya, Minggu 30 Maret 2025, sekira pukul 20.30 Wib
Kepada Polisi, Anjar mengatakan pada Hari Minggu, Tanggal 30 Maret 2025 sekira jam 17.00 wib motor Honda Baet Stret Warna Silver BE-4966-FM, miliknya dibawa kabur teman kenalannya, di desa Jambu Alas, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran.
Awalnya pada hari Minggu, Tanggal 30 Maret 2025 sekira jam 17.00 wib pelaku bernama Fajar bersama temanya bernama Septa (Tidak kenal,red) datang mengendarai sepeda motor YAMAHA Jupiter MX datang kerumah orang tuanya korban.
Saat itu Fajar bertemu dengan saudaranya Prayoga, dan kakaknya Tomo. Pelaku mengatakan ingin bertemu dengan Anjar. Kemudian keponakan korban menghubungi korban bahwa ada temen dua orang sedang mencari korban.
Korban lalu mendatangi rumah orang tuanya dan mendapati saudara Fajar dan rekannya berada di rumah. Korban mengakui sebelumnya kenal sebatas teman. Rupanya pelaku Fajar minta diantar pulang kerumahnya di Tegineneng.
Karena memang sudah kenal, korban bersedia mengantar Fajar pulang ke Tegineneng. Sementara rekannya pergi dengan mengendarai sepeda motor Jupiter MX. Saat sampai di rumah saudara Septa di Desa Jambu Alas, Tegineneng Fajar meminjam sepeda motor korban dengan alasan untuk membeli durian.
Sekitar dam jam Fajar tak kunjung datang. Korban kemudian bertanya kepada tetangga Septa yang bernama Agung. Dan kemudian Agung membantu mencari Fajar. Tak lama kemudian Agung dan Fajar datang.
Saat bersamaan warga berdatangan. Fajar sempat kabur kearah jalan lintas, namun dihadang warga dan meminta Fajar untuk segera mengambil sepeda motor milik korban. Fajar pergi dengan dalh untuk mengambil sepeda motor, akan tetapi tidak juga kembali. Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tegineneng. (Red)