Bandar Lampung, sinarlampung.co – Jumlah guru Aparatur Sipil Negara (ASN) bersertifikasi di jenjang TK/PAUD, SD, dan SMP Negeri di Bandar Lampung mengalami peningkatan pada tahun 2025. Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bandar Lampung per Maret 2025, jumlah guru bersertifikasi yang sebelumnya 2.146 orang kini meningkat menjadi 3.362 orang. Artinya, terdapat kenaikan sekitar 1.216 guru dibandingkan tahun ajaran 2024.
Peningkatan juga terjadi pada guru bersertifikasi di sekolah swasta atau non-ASN. Pada tahun 2024, jumlah guru bersertifikasi non-ASN tercatat sebanyak 1.050 orang, dan pada Maret 2025 meningkat menjadi 2.011 orang.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Diksar) Disdikbud Bandar Lampung, Mulyadi Syukri, menjelaskan bahwa peningkatan ini disebabkan oleh banyaknya guru yang mengikuti Program Profesi Guru (PPG) dan dinyatakan lulus pada tahun sebelumnya.
“Tahun 2025 terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya. Salah satu faktornya adalah banyak guru yang lulus PPG. Jumlah ini mencakup guru yang sudah memenuhi persyaratan 24 jam mengajar,” ujar Mulyadi kepada sinarlampung.co melalui pesan WhatsApp, Senin, 17 Maret 2025.
Mulyadi merinci adapun jumlah guru bersertifikasi ASN tahun 2025 sebagai berikut:
– TK : 151 orang
– SD : 1.943 orang
– SMP : 1.232 orang
– Pengawas : 36 orang
Total: 3.362 orang (per Maret 2025)
Sementara itu, jumlah guru yang bersertifikasi non-ASN di sekolah swasta adalah:
– TK : 848 orang
– SD : 548 orang
– SMP : 615 orang
Jumlah: 2.011 orang (per Maret 2025)
Mulyadi menegaskan, gaji guru bersertifikasi tetap berjalan normal dan tidak terpengaruh oleh kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat. “Walaupun ada efisiensi anggaran dari pusat, gaji guru tetap tidak mempengaruhi,” ujarnya.
Disdikbud Bandar Lampung terus berupaya meningkatkan peningkatan jumlah guru bersertifikasi dengan membantu dan mempermudah proses administrasi bagi para guru. Selain bantuan itu, mereka juga memberikan sosialisasi serta teknis bagi guru yang mengalami kesulitan dalam mengakses aplikasi sertifikasi.
“Bahkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung telah membiayai 193 guru Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk mengikuti PPG pada tahun 2024. Ini adalah bentuk dukungan kami agar para guru segera mendapatkan sertifikasi. Sebab, jika mengikuti program dari Kementerian Agama (Kemenag), guru PAI bisa menunggu hingga sepuluh tahun untuk mendapatkan giliran PPG,” tutup Mulyadi. (*)