Tulang Bawang, sinarlampung.co-Pria penjual es cincau, Kardinal (40) warga warga Ujung Gunung, Menggala, Tulang Bawang, tewas tertimpa tiang listrik PLN yang roboh di depan SMA Negeri 1 Menggala, Jalan Cendana, Menggala Selatan, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang, Sabtu 8 Maret 2025 sekitar pukul 19.30 WIB.
Peristiwa terjadi saat hujan deras disertai angin kencang. Saat itu Kardinal sedang dalam erjalanan pulang usai berjualan es cincau keliling. Saat melintas dilokasi kejadian tiba-tiba tiang beton listrik PLN itu roboh, tepat mengenai motor korban. Selain tertimpa tiang korban juga tersengat listrik tegangan tinggi.
Anggota Satpol-PP Kabupaten Tulangbawang yang berjaga di dekat lokasi kejadian, Hamidin, membenarkan informasi tersebut. “Ia bang, kejadain saat hujan deras disertai angin kencang, tiang listrik yang di depan SMAN 1 Menggala roboh dan menimpa bapak tukang es,” ucap Hamidin, Sabtu 8 Maret 2025 malam.
Menurutnya, bahwa korban, warga Dusun Kemiling, Kelurahan Ujung Gunung, Menggala, dan langsung meninggal dunia di tempat kejadian. Peristiwa itu terjadi begitu cepat dan tiba-tiba karena cuaca buruk saat itu. “Tiang listrik roboh karena tertimpa pohon. Saat itu bersamaan korban lewat dan tertimpa,” katanya, yang menyebut kondisi lampu langsung padam akibat tiang listrik PLN yang roboh.
Keluarga korban Antoni mengatakan, pihaknya mengetahui peristiwa tersebut dari media sosial yang ramai. “Iya benar. Kami ke lokasi, ternyata benar yang tertimpa tiang listrik adalah keluarga kami,” ujar Antoni.
Setelah mengetahui korban adalah keluarga mereka, jenazahnya lalu dievakuasi dan dibawa ke rumah duka. Keluarga korban sendiri menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah korban. “Saat ditemukan, kondisi badannya masih berada di motor dan ada sebagian yang jatuh ke aspal. Perkiraan kami almarhum tersengat listrik setelah tertimpa tiang,” terangnya.
Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Lampung Darma Saputra membenarkan dan sudah mengetahui peristiwa tersebut. Menurutnya, cuaca ekstrim hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi di wilayah setempat mengakibatkan satu batang pohon tumbang dan menimpa jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM).
Peristiwa itu mengakibatkan dua batang tiang listrik patah dan roboh yang mengakibatkan pasokan listrik di sekitar Kecamatan Menggala terputus dan padam. Saat yang patah roboh menimpa seorang pengendara sepeda motor yang sedang melintas hingga menyebabkan meninggal dunia. “Kami atas nama Manajemen PLN Unit Induk Distribusi Lampung, turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah tersebut,” ungkapnya, Minggu 9 Maret 2025.
“Sebagai bentuk kepedulian dan kemanusiaan dari kami, Manager PLN ULP Menggala bersama anggota Polsek Menggala sudah mengunjungi rumah duka dan diterima secara baik oleh pihak keluarga korban,” katanya.
Sementara itu, sebagai bentuk percepatan pemulihan pasokan listrik yang padam akibat peristiwa tersebut, petugas PLN berkoordinasi dengan aparat, tokoh masyarakat dan pamong setempat mengevakuasi pohon tumbang serta melakukan perbaikan terhadap jaringan listrik yang rusak. (Red/*)