Bandar Lampung, sinarlampung.co – DPRD Provinsi Lampung menggelar Rapat Paripurna dalam rangka pidato perdana Gubernur Lampung periode 2025-2030 pada Selasa, 4 Maret 2025.
Dalam pidatonya, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal memohon doa dan dukungan masyarakat untuk menjalankan amanah serta mewujudkan visi “Bersama Lampung Maju Menuju Indonesia Emas.” Ia menekankan pentingnya kolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat untuk mewujudkan visi tersebut.
Gubernur Mirza juga menyoroti berbagai tantangan pembangunan di Provinsi Lampung, termasuk permasalahan infrastruktur, pertumbuhan ekonomi yang masih di bawah rata-rata nasional, tingkat kemiskinan, kemiskinan terbuka, serta indeks pembangunan manusia yang belum optimal.
Menanggapi pidato tersebut, Johan Alamsyah, Sekretaris DPD PSI Provinsi Lampung menyampaikan apresiasi dan harapannya terhadap kepemimpinan Gubernur Rahmat Mirzani Djausal dan Wakil Gubernur Jihan Nurlela.
“Kami mengucapkan selamat bertugas kepada Gubernur Lampung Bapak Rahmat Mirzani Djausal dan Wakil Gubernur Ibu Jihan Nurlela. Tugas ke depan sangat berat, namun kami yakin, dengan kepemimpinan yang rendah hati, tegas, dan berorientasi pada kepentingan rakyat, Pak Gubernur mampu membawa perubahan bagi Lampung,” ujar Johan Alamsyah.
Ia juga memberikan beberapa rekomendasi, di antaranya:
1. Pembenahan administrasi sebagai langkah awal, termasuk menyelesaikan temuan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI.
2. Evaluasi OPD/SKPD setelah pelantikan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung melalui Baperjakat.
3. Penandatanganan Pakta Integritas serta ikrar “Katakan Tidak untuk Korupsi” oleh seluruh Kepala Dinas OPD/SKPD di lingkungan Pemprov Lampung guna menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan.
“Pembangunan Lampung lima tahun ke depan harus berkontribusi dalam pencapaian visi nasional. Kolaborasi antara Bappeda Provinsi, Bappeda Kota/Kabupaten, serta perguruan tinggi di Lampung sangat penting agar pembangunan lebih terintegrasi,” tutup Johan Alamsyah. (*)