Tanggamus, Sinarlampung.co – Pemerintah Kabupaten Tanggamus melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan di Balai Pekon Bangun Rejo, Kecamatan Semaka, pada Kamis, 12 Februari 2025.
Musrenbang ini menjadi ajang strategis untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2026 dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk unsur pemerintah, legislatif, serta perwakilan masyarakat.
Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Tanggamus turut hadir dalam kegiatan ini, di antaranya Buyung Alamsyah (Fraksi PKB), Bunyamin (Fraksi PAN), Didik Setiawan dan Azmi (Fraksi PDIP), serta Doni Sengaji Berisang selaku Kepala Bappelitbang. Hadir pula Atria Antoni, Plt Kabid Cipta Karya Dinas PUPR; Afrizal, Camat Semaka; perwakilan Polsek dan Koramil; serta Kepala Pekon dan BHP se-Kecamatan Semaka.
Camat Semaka, Safrizal, menekankan bahwa Musrenbang bukan sekadar agenda tahunan, melainkan bagian penting dalam menyusun prioritas pembangunan daerah.
“Musrenbang tingkat kecamatan ini merupakan kelanjutan dari Musrenbang tingkat pekon yang telah dilaksanakan sebelumnya. Usulan-usulan yang masuk akan kami bahas lebih lanjut di tingkat kabupaten, bahkan hingga provinsi dan nasional,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi kehadiran para anggota DPRD yang aktif mengawal aspirasi masyarakat.
“Kami bangga memiliki wakil rakyat yang peduli terhadap kemajuan daerahnya. Harapannya, sinergi ini bisa membawa perubahan nyata bagi Kecamatan Semaka,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bappelitbang, Doni Sengaji Berisang, menegaskan bahwa Musrenbang tingkat kecamatan berperan penting dalam menentukan arah pembangunan Kabupaten Tanggamus.”Hasil Musrenbang ini akan menjadi dasar pengusulan program di tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional, terutama terkait infrastruktur seperti jalan provinsi dan nasional,” jelasnya.
Dalam forum ini, sebanyak 22 Kepala Pekon di Kecamatan Semaka mengajukan 74 titik pembangunan. Dari jumlah tersebut, tiga usulan ditetapkan sebagai skala prioritas, yaitu:
1. Pembangunan jalan penghubung Banjar Negoro – Sukaraja
2. Pembangunan jalan penghubung Karang Agung – Sidomulyo – Talang Asahan
3. Normalisasi Sungai Way Kacapura hingga Muara Tanjung Burnai sepanjang 1.000 meter
Buyung Alamsyah, anggota DPRD Tanggamus, menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan tiga usulan prioritas ini.
“Kami, para dewan di Dapil 2, bersepakat untuk mengawal dan memastikan agar usulan-usulan yang menjadi prioritas dapat terealisasi. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami dalam memperjuangkan pembangunan daerah,” tegasnya.
Selain infrastruktur jalan dan sungai, Kepala Pekon Bangun Rejo, Sabar, menyoroti pentingnya pembangunan bronjong sungai guna mengantisipasi bencana banjir yang kerap terjadi di wilayah tersebut.
“Banjir besar tahun lalu mengakibatkan kerusakan rumah warga. Beruntung tidak ada korban jiwa, namun kita harus mengambil langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang,” ungkapnya.
Dengan adanya Musrenbang ini, diharapkan seluruh usulan yang telah dirancang dapat direalisasikan secara bertahap, membawa manfaat bagi masyarakat, serta mendorong kemajuan Kecamatan Semaka dan Kabupaten Tanggamus secara keseluruhan. (Wisnu)