Bandar Lampung, sinarlampung.co-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung resmi menetapkan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Lampung terpilih periode 2025-2030. Penetapan dibacakan Ketua KPU Lampung Erwan Bustami dalam rapat pleno terbuka penetapan pasangan Gubernur dan Wagub Lampung di Hotel Emersia, Kamis 9 Januari 2025 tanpa dihadiri pasangan Arinal Djunaidi-Sutono.
Erwan mengatakan, nomor 21/PL.02.7-BA/18/2025, KPU telah melaksanan sidang pleno, dalam pemilihan serentak. Dengan ini KPU Lampung berdasarkan keputusan nomor 510 tahun 2024, tentang penempatan hasil pemilihan, menetapkan;
Paslon nomor urut 2 Mirza-Jihan yang diusung oleh Gerindra, PKB, Golakr, NasDem, Buruh, PKS, PAN, Demokrat, PSI, sebagai Paslon terpilih 2025-2030 dalam Pilkada 2024. “Dengan perolehan suara sebanyak 3.991.756 atau 82,69 persen dari total suara sah,” ungkapnya.
Diketahui, dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, pasangan nomor urut 2 Mirza-Jihan berhari meraih suara sebanyak 3.300.681 suara. Sementara, Paslon nomor urut 1 Arinal Djunaidi-Sutono hanya memperoleh sebanyak 691.076 suara.
Jumlah ini dari total suara sah sebanyak 3.991.756 suara tidak sah sebanyak 279.588. Total keseluruhan suara sah dan tidak sah sebanyak 4.271.345 suara.
Program 100 Hari Mirza-Jihan
Gubernur terpilih Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, sudah menyiapkan program 100 hari pertama sebagai gubernur dan wagub Lampung. Pihaknya akan mengikuti program pemerintah pusat agar berjalan dengan lancar di Provinsi Lampung.
“Tentunya kami dilantik itu sekitar Maret awal atau akhir. Saya belum tahu. Yang jelas, program-program prioritas harus segera berjalan,” ujarnya, Kamis 9 Januari 2025.
Menurut Mirza, pleno penetapan ini merupakan rangkaian akhir dari suksesnya Pilkada 2024 yang telah dilakukan. “Kami senang sekali selama proses ini, meski melelahkan bisa berakhir dengan baik, aman dan damai. Ini merupakan contoh proses pelaksanaan politik yang baik, insyaallah akan menjadi catatan sejarah bagi Provinsi Lampung,” katanya.
Mirza menyebutkan, usai dilantik dia bakal meneruskan program yang diberikan pemerintah pusat agar berjalan dengan baik di Provinsi Lampung.
“Baik itu program pemerintah pusat dan provinsi dan semangat kolaborasi akan dibangun sesegera mungkin dan kita akan mencoba mengupayakan proses transisi dengan baik gabungan visi misi kita dan provinsi Lampung maupun dari pemerintah pusat,” katanya.
Mirza mengungkapkan, program kerja selama 100 hari setelah pelantikannya bersama dengan Jihan Nurlela ke depan akan memfokuskan membantu melanjutkan program pemerintah pusat.
“Kami ingin bukan hanya program Provinsi Lampung yang berjalan dengan baik. Artinya ada program pemerintah pusat yang harus bisa dieksekusi dengan baik. Tentunya 100 hari pertama kami yang kami fokuskan bagaimana mendistribusikan program pemerintah pusat bisa berjalan dengan baik di Lampung,” ucapnya.
Mirza menambahkan, pihaknya akan melakukan perbaikan terhadap infrastruktur yang ada di Provinsi Lampung. “Yang kedua tentunya kami akan perbaiki jalan-jalan, karena kita sudah sama-sama tahu apabila perbaikan jalan ini sangat darurat. Yang ketiga juga kita akan lihat, kita ingin tambah komoditas-komoditas meningkatkan, sehingga pendapatan masyarakat lebih baik. Itu fokus kami ke depan,” ucapnya. (Red)