Bandar Lampung, sinarlampung.co – Pohon Natal merupakan simbol penting bagi umat Kristiani dalam setiap perayaan Hari Raya Natal. Pohon Natal biasanya dipajang di halaman gereja, rumah, ruang publik, hingga pusat perbelanjaan. Pohon yang digunakan bisa berupa pohon alami, pohon buatan, atau miniatur.
Pada Natal 2024, beberapa wilayah di Lampung menghadirkan keunikan tersendiri dalam menampilkan pohon Natal. Keberagaman ini terlihat di Kota Bandar Lampung dan Metro, yang memanfaatkan kreativitas serta semangat kebersamaan.
Di halaman Gereja Katolik Hati Kudus Yesus, Kota Metro, puluhan pohon Natal terbuat dari barang-barang bekas seperti botol plastik, gelas plastik, keranjang nasi, piringan DVD, hingga ban bekas.
Kreativitas ini merupakan inisiatif jemaat gereja sebagai upaya mendaur ulang sampah plastik sekaligus mempererat semangat gotong-royong antar jemaat. Selain ramah lingkungan, pohon-pohon ini juga menjadi simbol kepedulian terhadap pelestarian bumi.
Gereja Katolik Stasi Santa Maria Immaculata Way Kandis, Kota Bandar Lampung, menghadirkan pohon Natal setinggi 4 meter yang terbuat dari anyaman daun kelapa. Pohon ini dibuat oleh komunitas Lingkungan gereja Angela Merici, dengan dekorasi bunga dan pernak-pernik khas Natal.
Menurut pihak gereja, konsep pohon Natal dari daun kelapa ini sejalan dengan tema ramah lingkungan yang diusung dalam perayaan Natal tahun ini. Meski sederhana, pohon Natal tersebut tetap mencerminkan suka cita bagi para jemaat.
Orang Muda Katolik (OMK) Gereja Katedral Kristus Raja Tanjungkarang, Bandar Lampung, juga menciptakan pohon Natal yang tak kalah unik. Mereka menyusun 1.200 botol minuman bekas menjadi pohon Natal setinggi 3,5 meter. Proses pembuatannya memakan waktu sekitar 10 hari, dengan botol-botol bekas yang dikumpulkan dari warga sekitar.
Jemaat Gereja Katolik St. Petrus di Panjang, Bandar Lampung, juga memanfaatkan ribuan botol plastik untuk membuat pohon Natal berukuran raksasa. Botol-botol tersebut disusun rapi hingga membentuk pohon yang menarik perhatian banyak orang.
Pengelola Skaye Cafe di Bukit Randu, Bandar Lampung, turut menghadirkan pohon Natal berbahan botol plastik bekas. Pohon setinggi 6 meter ini menghiasi venue Sky Gate dengan desain artistik yang dikerjakan oleh para pekerja seni lokal. Botol-botol tersebut dirangkai dan dilukis, menciptakan karya seni unik yang memukau.
Selain contoh-contoh di atas, masih banyak kreasi pohon Natal unik di Lampung menjelang perayaan Natal 25 Desember 2024. Beragam inovasi ini menunjukkan semangat Natal yang tidak hanya fokus pada kemeriahan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai keinginan, kreativitas, dan kebersamaan di tengah masyarakat. (Red/*)