Kota Metro, sinarlampung.co – Radar Lampung Media Grup (RLMG) melalui Departemen Riset dan Pengembangan (Litbang) bekerja sama dengan Disway Research Development (DRD) Jakarta merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas calon pasangan Wali Kota-Wakil Wali Kota Metro dan calon Gubernur-Wakil Gubernur Lampung untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Survei ini memberikan wawasan terbaru kepada masyarakat Provinsi Lampung untuk memahami tingkat dukungan terhadap masing-masing pasangan calon.
Elektabilitas Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro 2024
Pengukuran elektabilitas calon Wali Kota Metro dilakukan menggunakan simulasi tertutup, di mana responden diberikan foto pasangan calon kepala daerah. Berdasarkan hasil survei, pasangan Bambang Iman Santoso dan M. Rafieq Adi Pradana (Mubaraq) memperoleh dukungan sebanyak 52,60% . Sementara pasangan Wahdi Siradjudin dan Qomaru Zaman (Waru) mendapatkan 38,00% suara, dan 9,40% responden belum menentukan pilihan.
Basis Dukungan Pasangan Calon
Pasangan nomor urut 1, Bambang Iman Santoso dan M. Rafieq Adi Pradana, yang dipilih oleh Partai Demokrat, unggul di empat kecamatan di Kota Metro. Sedangkan pasangan nomor urut 2, Wahdi Siradjudin dan Qomaru Zaman, yang mendapat dukungan dari 11 partai politik (baik parlemen maupun non-parlemen seperti PDIP, Partai Golkar, PKS, Nasdem, PKB, Partai Gerindra, PPP, PBB, PAN, Hanura, hingga PSI), menguasai satu kecamatan.
Elektabilitas Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung 2024
Dalam simulasi pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Lampung di Kota Metro, pasangan nomor urut 1, Arinal Djunaidi-Sutono, memperoleh elektabilitas sebesar 32,00% , sedangkan pasangan nomor urut 2, Rahmad Mirzani Djausal-Jihan Nurlela, unggul dengan 62,00% suara . Sebanyak 6,00% responden belum memutuskan pilihan.
Pada peta dukungan, pasangan Arinal Djunaidi-Sutono (Ardjuno) mendominasi di satu kecamatan, sedangkan pasangan Rahmad Mirzani Djausal-Jihan Nurlela (Mirza-Jihan) menguasai empat kecamatan di Kota Metro.
Metodologi Survei
Survei ini dilakukan terhadap populasi masyarakat Kota Metro yang telah memiliki hak pilih sesuai peraturan yang berlaku, yaitu berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah. Total populasi pemilih yang dijadikan acuan survei adalah 128.370 jiwa yang tersebar di lima kecamatan.
Survei menggunakan metode simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 500 responden, margin of error (MoE) ±3,00%, dan tingkat kepercayaan 90%. Data dikumpulkan melalui wawancara langsung menggunakan kuesioner berbasis simulasi surat suara, dengan pewawancara dari jaringan Radar Lampung Media Grup yang telah menjalani pelatihan.
Sebagai bagian dari kontrol kualitas, dilakukan pengecekan acak sebesar 30% dari total sampel melalui panggilan telepon serta spot check lapangan.
Hasil survei ini memberikan gambaran terkini mengenai persaingan elektabilitas pada Pilkada Metro dan Pilgub Lampung 2024. Dengan dukungan yang terus bergeser, para kandidat diharapkan dapat merespons dengan strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan elektabilitas mereka di tengah masyarakat. (Red/*)