Lampung Tengah, sinarlampung.co-Acara pembekalan Tim Pemenangan Pasangan Calon dan Wakil Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad-Ahsan Said, di Kecamatan Kota Gajah, Lampung Tengah, mendadak heboh. Ketua PKK Lampung Tengah Mardiana istri sah Musa Ahmad, melabrak istri muda Bupati Lampung Tengah dr Gigi Yuniar.
Mardiana, datang ke lokasi bersama ibu Kandung Musa Ahmad, dan anak-anak Musa Ahmad, dan melabrak Yuniar ditengah acara tersebut. Acara Musa Ahmad bersama pasangannya pun ricuh. Musa Ahmad dan Yuniar langsung meninggalkan lokasi acara, ketika dilabrak Mardiana, kedua putrinya dan ibu kandungnya. Meski sempat ricuh, acara pembekalan tim terus dilanjutkan tanpa kehadiran Musa Ahmad dan Yuniar.
Keributan antara Mardiana, Kedua Putri Musa Ahmad dan Ibu kandungnya dengan Yuniar, dibenarkan oleh Ketua Panwascam Kotagajah Samsul Indarto. “Kami dapat laporan teradi kericuhan diacara pembekalan tim paslon nomor urut 1. Artinya betul ada keributan. Ini masih kita ditelusuri,” katanya.
Musa Ahmad Derek Dua Mobil Dari Rumah Mardiana
Perselisihan antara petahana Calon Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad dan istrinya, Mardiana, berlanjut. Setelah ribut di acara pembekalan tim paslon bupati dan wakil bupati 01 Musa Ahmad dan Ahsan As’ad Ahsan di Kecamatan Kotagajah, kini keributan terjadi di kediaman Mardiana di Kelurahan Yukumjaya, Kecamatan Terbanggibesar.
Musa Ahmad yang bersama sejumlah orang mendatangi rumah Mardiana, dan menarik paksa mobil Innova dan Fortuner yang berada di kediaman Mardiana di Yukumjaya, Pada Selasa, 15 Oktober 2024. “Iya tadi ada insiden di rumah saya. Saya minta maaf,” kata Mardiana.
Terkait insiden tersebut, Mardiana kembali mengucapkan permintaan maaf kepada masyarakat Lampung Tengah atas kejadian tersebut. “Saya meminta maaf kepada masyarakat Lampung Tengah atas kejadian. Dimana insiden menjadi pembelajaran saya pribadi untuk lebih bijak lagi,” kata Mardiana.
Menurut Mardiana bahwa dirinya tidak menginginkan hal ini terjadi. Akan tetapi, ada sesuatu yang menurutnya perlu diperbaiki.”Tentunya, saya tidak ingin keributan ini terjadi. Tapi, sesuatu yang salah wajib kita luruskan agar menjadi benar. Di sini anak-anak dan ibu kandung Musa Ahmad, ingin ia kembali kerumah. Karena anak-anak merindukan sosok seorang ayah dan ibu merindukan sosok seorang anak,” tambahnya.
Mardiana berharap semoga Allah memberikan kebahagiaan dan keberkahan untuk keluarganya. “Semua yang terjadi itu yang terbaik untuk kita. Semoga Allah juga senantiasa memberikan keberkahan untuk keluarga saya itu harapan saya untuk saat ini,” katanya. (Red)