Way Kanan, sinarlampung.co-Seorang pria Budiyanto (30), Warga Dusun IIIm Kampung Cugah, Kecamatan Baradatu, Way Kanan, kalap dan menghabisi Suratno (37) tetangganya, yang tertangkap basah sedang indehoi bersama istrinya, di kamar dapur rumahnya, Selasa 3 September 2024 sekira pukul 23.00 WIB.
Informasi dilokasi kejadian menyebutkan, sekira pukul 22.00, Budiyanto baru saja pulang dari bekerja. Lalu Budiyanto beristirahat di kamar depan rumah bersama istri dan anaknya. Sekitar pukul 23.30 Budiyanto terbangun karena haus. Saat terbangun Budiyanto memang tak melihat lagi istri disampingnya.
Kemudian Budiyanto keluar kamar dan berjalan ke arah dapur hendak mengambil minum. Tiba-tiba Budiyanto mendengar suara desahan layaknya orang berhubungan badan di dalam kamar belakang. Budiyanto kemudian mengambil sebilah golok tergantung di dinding tidak jauh dari kamar belakang dan mengendap mendekati kamar.
Budiyanto membuka kamar dan betapa kaget dia melihat istrinya bersama laki laki lain di dalam kamar itu. Melihat Budiyanto, Suratno reflek keluar kamar sambil mendorong Budiyanto, yang kemudian spontan mengejar pelaku. Budiyanto sempat berulang mengayunkan golok kepada Suratno yang terus berlari. Budiyanto kemudian kembali ke rumah dan mencari istrinya, yang ketakutan dan mengunci kamar dari dalam.
Kabar itu ceoat menyebar ke tetangga korban, dan warga kemudian melaporkan kasus itu kepada kepolisian. Suratno ditemukan tewas di kebun belakang rumah dengan tiga luka bacok di bagian punggung. Sementara istrinya, mengurung diri dan mengunci dari dalam kamar. Budiyanto ditangkap empat jam setelah kejadian.
Kapolres Way Kanan AKBP Adanan Mangopang membenarkan kasus tersebut. seorang pria di Kabupaten Way Kanan membunuh tetangganya sendiri setelah memergoki sang istri berselingkuh dan berhubungan badan dengan korban. Insiden ini terjadi di Dusun 3 Kampung Cugah, Kecamatan Baradatu, Way Kanan, Selasa (3/9/2024) sekira pukul 23.30 WIB.
“Pelaku BY (30) kini telah diamankan di Mapolsek Baradatu. Petugas menangkap pelaku BY tanpa ada perlawanan. Selanjutnya diamankan di Polsek Baradatu berikut barang bukti, guna dilakukan penyidikan lebih lanjut,” kata Adanan Mangopang, Jumat 6 September 2024.
Kapolres menyatakan insiden bermula saat Budiyanto pulang berkerja dan beristirahat di kamar depan rumah bersama istri dan anaknya, Selasa 3 September 2024 pukul 22.00 WIB. Saat dini hari, pelaku terbangun dari tidur dan tak mendapati sang istri di sebelahnya.
“Pelaku memergoki istrinya dengan pria lain yang menjadi korban. Korban sempat berlari keluar rumah melalui pintu belakang langsung dikejar oleh pelaku dan dibacok menggunakan sajam golok tepat di bagian punggung belakang sebanyak tiga kali,” katanya.
Korban Suratno berusaha menyelamatkan diri dengan cara berlari menjauhi korban ke arah kebun belakang rumah dan ditemukan warga dengan kondisi tergeletak bersimbah darah. Korban sempat dibawa pihak keluarganya ke RS H Kamino, Way Kanan dan dinyatakan meninggal dunia akibat kehabisan darah. “Barang bukti satu bilah golok berikut sarungnya, sudah kita amankan,” ujarnya. (Red)