Oleh: Miss Dewi (Branch Manager STIFIn Genetic Bandar Lampung)
Apa itu STIFIn?
STIFIn sendiri merupakan konsep tentang fungsi otak dominan yang menjadi sistem operasi pada otak manusia (Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling dan Insting). STIFIn juga merupakan metode untuk mengetahui jenis kecerdasan dan personaliti seseorang melalui Tes STIFIn.
Konsep STIFIn sudah dibangun oleh Farid Poniman sejak tahun 1999. Riset dan kajiannya sudah dilakukan lebih dari 20 tahun. Penerapan konsep STIFIn mulai digunakan ketika Farid Poniman bersama Indrawan Nugroho dan Jamil Azzaini mendirikan lembaga training yang bernama KUBIK Leadership (www.kubik.co.id).
Lembaga training tersebut setiap memulai program trainingnya terlebih dahulu memetakan peserta sesuai dengan jenis kecerdasannya. Sebagai konsep, STIFIn dikembangkan terus menerus hingga mencapai kekukuhan ketika mematenkan formula 5 MK (Mesin Kecerdasan) dan 9 PG (Personaliti Genetik).
Yayasan STIFIn beruntung sekali karena memiliki Konsep STIFIn dan alat Tes STIFIn. Sejak mulai diperkenalkan kepada masyarakat pada Juni 2009, Tes STIFIn telah membantu melakukan pengetesan kepada hampir 500.000 orang (update 25 Maret 2023) dan secara keseluruhan peserta tes merasa bahwa alat Tes STIFIn memiliki tingkat akurasi yang tinggi.
Hal ini juga didukung oleh pembuktian tim riset independen dari Malaysia yang dilakukan oleh Prof. Dr. Mohammed Zin Nurdin (pakar psikometrik) bersama dua doktor lainnya yaitu Dr. Suhaimi Mohamad (pakar personaliti) dan Dr. Wan Sulaiman (pakar personaliti) menunjukkan bahwa validitas dan reliabilitas Tes STIFIn yang tinggi.
Keunggulan berikutnya tentang Konsep STIFIn yang ternyata memang bisa digunakan sangat aplikatif dalam berbagai bidang dan disiplin ilmu. Ini menjadi keuntungan besar bagi Yayasan STIFIn karena memiliki alat tes dan konsep yang Simple, Akurat, dan Aplikatif.
Sebagai bentuk aplikasinya, Konsep STIFIn sudah dipraktikan dalam menghafal Al Quran yang diterapkan oleh Rumah Quran STIFIn (RQS) lebih dari 20 angkatan menggunakan Metode Tahfidz STIFIn. Menggunakan Metode Tahfidz STIFIn, santri kami bisa menghafal Al-Quran 30 Juz dengan tingkat mutqin 15 Juz hanya dalam waktu 7 bulan.
Tes STIFIn adalah tes yang dilakukan dengan cara menscan kesepuluh ujung jari Anda (kurang lebih dalam waktu 12 menit). Sidik jari yang membawa informasi tentang komposisi susuna syaraf tersebut kemudian dianalisa dan dihubungkan dengan belahan otak tertentu yang dominan berperan sebagai sistem operasi dan sekaligus menjadi mesin kecerdasan Anda.
Mengapa Anda Perlu Tes STIFIn?
1. Pengalaman para orang dewasa mengatakan terlalu banyak ‘biaya kebodohan’ dengan terlalu banyak melakukan uji coba dalam hidup ini.
Tes Stifin ini adalah panduan untuk menghilangkan biaya kebodohan tersebut, sehingga kita tidak buang umur dan buang uang. Sejak awal kita sudah tahu mesti pergi kemana dan bagaimana cara terbaiknya.
2. Revolusi hidup yang paling baik bukan dengan mengacak-ngacak cara hidup anda, melainkan dengan mensyukuri apa ‘harta karun’ dalam diri kita yang diberikan oleh Tuhan.
Setelah tes Stifin, anda akan tahu bagaimana caranya berilmu, bersyukur, dan bersabar melalui ‘harta karun’ diri anda. Ubahlah nasib anda melalui jalur Tuhan, jalur ‘karpet merah’ yang telah diberikan kepada anda. Itulah revolusi hidup yang sesungguhnya.
3. Setelah tes Stifin, anda akan menemukan cetak biru hidup anda. Hal tersebut bukanlah vonis atau ramalan keberhasilan tetapi jalur tempat anda mengikhtiarkan kucuran keringat demi keberhasilan di depan mata. Energi yang difokuskan kepada satu maksud akan menciptakan momentum keberhasilan.
4. Untuk menjadi outliers (sosok yang sangat jarang) seperti tulisannya Malcolm Gladwell, maka anda harus telah memulai profesinya lebih dini dan menanam 10 ribu jam untuk deliberate-practice membangun profesi pilihan. Tes Stifin membantu anak anda menemukan profesi pilihan sejak dini dan sekaligus mengarahkan bagaimana menikmati 10 ribu jam tersebut.
5. Orang berbakat bisa gagal, jika ia mengingkari atau tidak tahu bakatnya. Salah asuhan terhadap bakat adalah ketidak-harmonisan dengan habitat anda. Jika yang ada diabaikan, dan yang tidak ada mau diadakan sama dengan memutar jarum jam hidup anda secara terbalik. Percayalah, anda akan dipenuhi dengan riwayat kegagalan.
STIFIn, STIFIn merupakan kepanjangan dari Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling, dan Instinct adalah metode tes yang bertujuan untuk mengidentifikasi Mesin Kecerdasan seseorang berdasarkan fungsi belahan dominan otak mereka.
Berikut adalah beberapa testimoni dari public figure yang telah melakukan tes STIFIn, beserta manfaat yang mereka rasakan:
1. Mario Teguh
Mario Teguh, seorang motivator terkenal di Indonesia, mengatakan bahwa tes STIFIn membantunya lebih memahami potensi dan kelemahan dirinya. Setelah mengikuti tes, Mario mengaku lebih mudah menentukan strategi dalam bekerja dan berkomunikasi dengan timnya.
“Konsep STIFIn memberikan panduan yang sangat jelas tentang bagaimana saya seharusnya mengembangkan diri dan menangani situasi sulit. Tes ini membantu saya memahami bahwa saya termasuk individu dengan Mesin Kecerdasan Thinking, yang berarti saya harus fokus pada analisis dan logika dalam pengambilan keputusan,” kata Mario.
2. Andien Aisyah
Penyanyi Andien Aisyah juga merasakan manfaat besar dari tes STIFIn. Menurut Andien, tes ini membantunya dalam memahami cara terbaik untuk mengembangkan karier musiknya.
“Sebagai seorang musisi, saya perlu memahami bagaimana saya bisa bekerja dengan lebih efisien dan produktif. Konsep STIFIn membantu saya mengenali bahwa saya adalah seseorang dengan Mesin Kecerdasan Feeling, sehingga saya lebih baik dalam mengekspresikan emosi melalui musik saya. Ini benar-benar membuka mata saya tentang cara-cara baru untuk berkreasi dan berkomunikasi dengan penggemar,” ungkap Andien.
3. Raditya Dika
Penulis, komedian, dan sutradara Raditya Dika mengatakan bahwa tes STIFIn memberinya wawasan berharga tentang cara bekerja lebih produktif dan efektif.
“Saya dulu sering bingung bagaimana caranya mengelola waktu dan proyek-proyek saya. Tapi setelah mengikuti tes STIFIn dan mengetahui bahwa saya memiliki Mesin Kecerdasan Intuiting, saya jadi lebih paham bahwa saya perlu fokus pada visi jangka panjang dan inovasi. Tes ini benar-benar membantu saya dalam mengatur prioritas dan menghindari kebiasaan menunda-nunda,” ujar Raditya.
4. Merry Riana
Merry Riana, motivator dan pengusaha sukses, juga merasakan manfaat besar dari tes STIFIn. Merry mengaku bahwa tes ini membantu dirinya dalam memimpin tim dan mengembangkan bisnisnya.
“Sebagai seorang pengusaha, penting bagi saya untuk memahami karakteristik diri saya sendiri dan tim saya. Konsep STIFIn menunjukkan bahwa saya adalah seseorang dengan Mesin Kecerdasan Sensing, yang artinya saya harus lebih mengandalkan data dan fakta dalam mengambil keputusan. Ini membuat saya lebih percaya diri dalam memimpin dan membuat keputusan strategis,” kata Merry.
5. Alitt Susanto
Penulis dan blogger Alitt Susanto berbagi pengalamannya tentang bagaimana tes STIFIn membantunya dalam menulis dan berkreasi. “Menjadi seorang penulis memerlukan banyak kreativitas dan pemahaman diri. Tes STIFIn membantu saya menyadari bahwa saya adalah orang dengan Mesin Kecerdasan Thinking, yang berarti saya perlu lebih fokus pada struktur dan logika dalam menulis, ” Kata Alitt.
“Tes ini juga memberikan panduan tentang bagaimana saya bisa lebih produktif dan tidak mudah kehilangan ide. Saya merasa lebih terorganisir dan terinspirasi setelah mengikuti tes ini,” tambah Alitt.
Dari testimoni kelima public figure di atas, dapat disimpulkan bahwa tes STIFIn memberikan manfaat yang signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari karier hingga pengembangan diri. Mereka merasa lebih memahami potensi dan kelemahan diri, sehingga dapat mengoptimalkan cara kerja dan berkomunikasi.
Tes ini tidak hanya membantu mereka dalam mencapai tujuan pribadi dan profesional, tetapi juga meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam pekerjaan mereka. Konsep STIFIn menjadi alat yang sangat berguna bagi mereka yang ingin lebih mengenal diri sendiri dan memaksimalkan potensi yang dimiliki. *****
STIFIn, menerangi jalan hidupmu, By Miss Dewi, Branch Manager STIFIn Genetic Bandar Lampung