Bandar Lampung, sinarlampung.co-Seorang Ibu rumah tangga bernama Rohani (64) warga Jalan Purnawirawan Raya, Kelurahan Gedong Meneng, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung, mejadi korban peluru nyasar, Sabtu 27 Juli 2024, sekira pukul 10.30 WIb.
Peluru nyasar menembus atap rumah, dan melukai bagian ibu jari tangan sebelah kiri. Saat itu Rohani sedang memasak didapur. Akibat luka sayatan peluru itu kemudian Rohani dilarikan ke rumah sakit terdekat. Informasi dilokasi kejadian menyebutkan saat korban sedang memasak di dapur dan sedang duduk. Tiba-tiba ada peluru nyasar menembus asbes rumah korban dan mengenai pergelangan tangan dekat ibu jari tangan korban.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari beberapa orang saksi mata peristiwa tersebut. “Terdengar dua kali suara letusan. Namun tidak diketahui dari mana sumbernya. Kami kira suara knalpot motor. Namun selang kemudian banyak warga yang menuju rumah korban,” kata warga.
Uji Balistik Proyektil
Polisi akan melakukan uji balistik untuk mengetahui proyektil peluru nyasar yang mengenai pergelangan tangan nenek Rohani (64). Peristiwa tembakan peluru nyasar ini terjadi pada Sabtu 27 Juli 2024 pukul 10.30 WIB.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik mengatakan proses uji balistik ini untuk mengetahui jenis apa proyektil yang mengenai pergelangan korban.
“Pada peristiwa kemarin, anggota Polresta Bandar Lampung telah mengamankan proyektilnya sebagai barang bukti, masih akan diselidiki dahulu dari jenis senjata apa dan akan dilakukan uji balistik terlebih dahulu,”katanya, Minggu 28 Juli 2024.
Menurut Umi peristiwa ini terjadi di Jalan Purnawirawan Raya, Kelurahan Gedong Meneng, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung. Peluru nyasar ini menembus asbes ruangan dapur saat dirinya tengah memasak. “Korban ini bernama Rohani berusia 64 tahun, peristiwa terjadi kemarin pagi, diwilayah Gedong Meneng. Jadi saat itu korban lagi masak, kemudian dia duduk dan saat itu ada peluru nyasar menembus atap dapur dan mengenai pergelangan tangannya,” ujarnya.
Dia menjelaskan, peluru tersebut tidak menembus pergelangan korban. Meski begitu korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan. “Tidak menembus, tapi memang ada luka akibat peluru itu. Tadi langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan,” katanya.
Bayi Satu Tahun Korban Peluru Nyasar Tahun 2022
Medio Minggu 5 Desember 2022 lalu, peluru nyasar juga yang mengenai Ibrahim, bayi laki-laki berumur 1 tahun 9 bulan, di Jalan Pramuka, Kuripan, Teluk Betung Barat (TbB), Bandar Lampung. Kasusnya hingga kinipun belum terungkap. Setelah menerima laporan dari orang tua korban, aparat Polresta Bandar Lampung bergegas ke lokasi. Mereka menyisir radius 500 meter dari rumah korban di Jalan Pramuka, Kuripan, Teluk Betung Barat (TbB).
Polisi mencari saksi yang mendengar suara tembakan untuk melacak dari mana peluru berasal namun tak berhasil. Diketahui, peluru mengenai atap kamar korban, melubangi plafon dari triplek, lalu bersarang di mata kaki kanan bagian dalam korban.
Kapolresta Bandar Lampung, saat itu Kombes Ino Harianto, menjelaskan dari penyelidikan peluru jatuh secara vertikal. Saat ini, proyektil peluru telah dikeluarkan dan dibawa untuk uji balistik guna mengetahui asal usul amunisi tersebut.
Ayah korban, Rahmanuddin (29), menjelaskan anaknya sudah siuman pascaoperasi pengangkatan peluru. Untuk pengobatan anaknya ini, Rahman –sapaannya, mengatakan biayanya tidak ditanggung BPJS Kesehatan. “Alhamdulillah sudah mulai siuman dan sering tidur ditemani ibunya,” jelasnya di RS Urip Sumoharjo. Biaya pengobatan pakai umum, petugas di RS Urip Sumoharjo juga sempat bilang biaya ditanggung pribadi,” ujarnya.
Meski begitu, untuk sementara dia tidak memikirkan masalah ini. Yang penting, anaknya segera pulih. “Doakan saja cepat sembuh. Sekarang sedang proses pemulihan,” katanya.
Peluru Nyasar di TBU
Sebelumnya Minggu 17 Desember 2023 sekira pukul 10.00 WIB, warga jalan Drs Warsito RT 1, Lingkungan 1, Gang Rajabasa Utama, Kelurahan Kupang Kota, Kecamatan Telukbetung Utara, Kota Bandar Lampung, digegerkan dengan penemuan proyektil peluru senjata api (senpi) di dalam kamar.
Erni pemilik rumah mengatakan, pihaknya menemukan proyektil peluru nyasar tersebut berukuran setengah ibu jari masuk ke dalam kamar anaknya yang berwarna hijau. “Jadi kemarin itu cucu saya sedang tidur tiba-tiba saat bangun menemukan proyektil di atas kasur,” kata Erni pemilik rumah Senin 18 Desember 2023.
Ia mengatakan, asbes dan plafon rumah juga bolong akibat proyektil nyasar tersebut. “Polisi langsung mengambil proyektil peluru yang nyasar tersebut dan hari ini polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP),” kata Erni. (Red)