Tanggamus, Sinarlampung.co – Sebagai kantor pelayanan publik ULP PLN Kota Agung terkesan kurang transparan dalam memberi informasi. Setelah terbit pemberitaan “P2TL Meresahkan Pelanggan PLN Di Tanggamus” pejabat ULP Kota Agung terkesan tertutup untuk di mintai keterangan dan enggan menemui wartawan.
Pasalnya saat Sinarlampung.co mendatangi kembali kantor ULP Kota Agung untuk mengkonfirmasi tindak lanjut keluhan warga terkait P2TL dan menanyakan perusahaan/vendor serta nomor kontak yang dapat di hubungi, mereka tidak memberikan informasi yang di minta.
“Maaf bang kata pak Angga, beliau sudah koordinasi dengan pak Rino, terkait yang di minta Abang silahkan tanya ke UP3 di Pringsewu, beliau lagi pada sibuk”, terang salah satu satpam. Jum’at, 26 Juli 2024.
Saat di perjelas apakah itu perintah Angga sang supervisor dan beliau tidak mau menemui Sinarlampung.co, di iyakan oleh sang satpam dan saat diminta kontak UP3 yang dapat di hubungi juga tidak di berikan.
“Iya bang itu perintah Angga dan pak Rino langsung aja ke Pringsewu bang” pungkasnya.
Sementara Rino Herlambang pimpinan ULP PLN Kota Agung tidak menjawab pesan WhatsApp di nomor kontak +62 821-8xxx-xxxx.
“Assalamualaikum maaf mengganggu waktunya, Ijin saya minta info terkait rekanan pln. PT/perusahaan yang menangani P2TL dan kontak yang dapat di hubungi. Terimakasih atas kerjasamanya” isi pesan
Kekinian ada rumor dugaan bahwa di dalam ULP Kota Agung ada oknum yang bermain terkait P2TL.
Sampai berita ini di terbitkan belum ada konfirmasi dari pihak UP3 dan vendor yang menangani P2TL. (Wisnu)