Kota Metro, sinarlampung.co-Indra Jaya alias Iing (45), tewas akitbat tikaman pisau dapur, setelah terlibat perkelahian dengan Rudi Hartono (46) suami mantan istrinya, di jalan Tendean, Kelurahan Margorejo, Kecamatan Metro Selatan, Kota Metro, Senen 8 Juli 2024 sekitar pukul 19.20 malam.
Informasi dilokasi kejadian menyebutkan, kejadian bermula, saat Rudi yang baru kembali dari rumah tetangga, kaget melihat Indra sang mantan suami istrinya, berada di rumahnya, bersama R (45) istrinya, dan anak tirinya RD (11). Rudi lalu menyuruh istri dan anaknya masuk kedalam dengan nada tinggi.
Mendengar itu, Indra diduga tersinggung dan tidak terima. Kemudian Rudi dan Indra terlibat cekcok mulut. Indra sempat keluar rumah dan menghubungi anak tuanya. Lalu Indra masuk kembali kedalam rumah dan menyerang Rudi dengan senjata tajam jenis pisau jenis badik.
Rudi lalu melakukan perlawanan dengan mengambil pisau dapur yang berada diatas kulkas rumahnya. Rudi balas menyerang Indra dengan membabi buta yang mengakibatkan Indra mengalami luka tusuk dibeberapa tempat ditubuhnya. Dan indrapun roboh ditempat. Melihat Indra terkapar bersimbah darah, Rudi yang juga mengalami luka tusuk menyerahkan diri ke Polsek Metro Selatan, Polres Metro.
Anak tua Indra yang mendengar ada keributan langsung masuk kedalam rumah ibunya itu, dan melihat RUdi dan Indra telah bergumul dengan masing masing memegang senjata tajam. “Anak tua IND bernama RDP dan ibunya mencoba melerai dan karena keduanya sama-sama memegang senjata tajam tetapi tidak berhasil,” kata Kapolres Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho, melalui Kasat Reskrim Iptu Rosali
Kasat Reskrim menjelaskan terlihat oleh saksi RDP, ayah tirinya RD mendorong Indra sampai jatuh kemudian Rudi menusukkan senjata tajam ke arah IND, sehingga menyebabkan IND terkapar dan banyak mengeluarkan darah. “Pelaku RD melarikan diri dan menyerahkan diri ke Polsek Metro Selatan,” katanya.
“Kita melakukan penanganan dan pengamanan Tempat Kejadian Perkara (TKP) serta membawa korban dan pelaku ke rumah sakit. Korban IND dinyatakan meninggal dan pelaku RD masih menjalani perawatan karena kritis,” ujar Kasat.
Rosali menjelaskan dari hasil penyelidikan sementara diduga motif dari kejadian itu adalah rasa cemburu sehingga pelaku nekat menghabisi nyawa korban. “Pelaku RH pulang dari rumah tetangganya dan kaget saat di rumah sudah melihat ada korban yang mantan suami istrinya yang menengok anak dan saat itu RH menyuruh anak tirinya atas nama RD (11) dan istrinya R (45) untuk masuk dengan nada tinggi dan membentak,” jelas Rosali.
Ketua RT17 RW 03, Kelurahan Margorejo, mengatakan peritiwa terjadi saat Indra berkunjung ke rumah Rudi (46) di jalan Tendean RW 03, kelurahan Margorejo, Kecamatan Metro Selatan. Indra alias Iing yang berprofesi Sopir kerumah Rudi sekitar pukul19.15 WIB dengan alasan hendak menengok anaknya.
Rudi adalah suami sambung dari mantan istrinya Indra, Rudi yang ber-KTP Karang Rejo, Metro Utara tinggal bersama istrinya di jalan Tendean. “Entah siapa yang memulai, keduanya terlibat percekcokan sehingga terjadi al itu. Kejadian semalam berjalan begitu cepat. Mungkin mereka ribut didasari rasa cemburu, karna istri Rudi adalah mantan istri Indra,” katanya. (Red)