Tanggamus, sinarlampung.co-Bus pariwisata Mercedes Benz AD-7719-OG yang mengangkut murid dan guru Madrasah ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Kabupaten Pesisir Barat terperosok ke jurang di Jalan Lintas Barat, Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, pada Rabu, 22 Mei 2024 sekitar pukul 01.30 WIB.
Bus yang sarat muatan pelajar yang akan study tour itu mengalami out control (OC) atau kehilangan kendali di jalan yang menikung dan menurun. Bus diduga mengalami kegagalan fungsi rem (rem blong), dan tidak dapat menikung dengan sempurna sehingga terperosok ke dalam jurang di sekitar lokasi tersebut.
Tidak ada korban jiwa akibat dari kecelakaan tersebut, namun dua orang anak-anak, dua orang guru pendamping, dan sopir dirujuk ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Bus, mengangkut sekitar 42 penumpang yang terdiri dari 29 anak-anak peserta study tour dan 13 orang guru pendamping.
“Info sementara, rombongan bus MIN di Krui Pesisir Barat tujuan Kalianda, ada 2 Bus yang satu yang kecelakaan Bus SAN. Sementara 4 orang dirujuk ke Rumah Sakit ada yang patah tulang lengan sebelah kanan,” kata warga.
Polisi masih mendalami peristiwa laka lantas bus study tour MIN 1 Pesisir Barat yang masuk ke jurang di Kabupaten Tanggamus. Pihak PO bus rencananya dimintai keterangan hari ini. Kapolres Tanggamus, AKBP Rinaldo Aser mengatakan beberapa saksi telah diperiksa terkait peristiwa laka lantas tersebut. “Hingga kemarin, serangkaian pemeriksaan telah dilakukan. Kemarin kami melakukan pemeriksaan terhadap sopir bus, kepala sekolah, dan saksi di TKP,” katanya kepada wartawan, Sabtu 25 Mei 2024.
Hari ini, pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap PO Bbus dan beberapa saksi lainnya dari pihak sekolah maupun siswa yang masih dirawat. “Hari ini berlanjut, ada beberapa lagi yang kami lakukan pemeriksaan yakni pemilik bus, PO bus, guru yang ada dalam peristiwa itu serta siswi yang masih menjalani perawatan di rumah sakit,” jelas Ronaldo.
Dari hasil pemeriksaan sementara terhadap sopir, polisi mendapatkan keterangan bahwa kendaraan bus tersebut mengalami kendala pada rem. “Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap sopir, kecelakaan karena rem blong. Namun kami juga memeriksa keterangan dari saksi penumpang, saksi di TKP dan nanti nya juga akan memeriksa kondisi dari kendaraan bus tersebut,” katanya. (Red)