Ketika lahir seorang anak sudah membawa gen atau DNA dari orang tuanya. Selain bisa mempengaruhi sifat dan sebagai penentu karakteristik seorang anak, genetik juga bisa menurunkan kelainan medis atau penyakit dari orang tua. Sehingga, penyakit yang diderita oleh orang tua kemungkinan terjadi pada generasinya.
Penyakit genetik adalah kondisi medis turunan yang disebabkan oleh kelainan DNA atau penyakit warisan dari orang tua kepada anak-anaknya.
Lalu apa saja penyakit genetik berbahaya dan perlu diwaspadai? Dikutip Halodoc berikut ulasannya !
1. Anemia Sel Sabit
Jenis Penyakit keturunan ini membuat sel darah merah berubah dari bentuk seperti donat jadi sabit. Akibatnya, muncul pembengkakan di kaki dan tangan, kelelahan, nyeri hebat, komplikasi serius seperti infeksi, kerusakan organ, sindrom pernapasan akut, hingga anemia kronis.
2. Kolesterol Tinggi
Risiko mengalami penyakit ini juga bisa meningkat jika pola hidup kurang sehat dan memimiliki orang tua pengidap Kolesterol tinggi. Faktanya, kelainan genetik ini dapat membuat seseorang punya tingkat koleterol jahat (LDL) yang tinggi sejak lahir!
3. Jantung
Faktor genetik juga berperan besar memunculkan penyakit jantung. Jika memiliki orang tua atau saudara dengan penyakit jantung, ada baiknya menjaga pola makan agar tetap sehat, hindari rokok, menjaga berat badan tetap ideal, dan menjaga kadar kolesterol tetap normal.
4. Hemofilia
Umumnya dialami laki-laki, penyakit ini menyebabkan gangguan pembekuan darah sehingga terjadi pendarahan abnormal. Contohnya, ketika ada luka di tubuh, pengidap hemofilia memerlukan waktu lama untuk sembuh.
5. Fibrosis Kistik
Penyakit keturunan ini menyebabkan paru-paru dan sistem pencernaan tersumbat oleh lendir yang tebal dan lengket. Akibatnya, terjadi masalah pernapasan, pencernaan, dan reproduksi.
Meski umumnya penyakit keturunan belum dapat dicegah, tapi resikonya bisa dikurangi sedini mungkin. Mengurangi resiko penyakit turunan bisa dilakukan dengan cara, pola makan sehat, rutin olahraga, menjaga berat badan dan saling mengingatkan anggota keluarga untuk bersama-sama menjaga kesehatan. (Red)