Musda ke-10, Tony Eka Candra Kembali Pimpin PD KB FKPPI Provinsi Lampung

Bandar Lampung (SL)-Pengurus Daerah (PD) VIII Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (KB FKPPI) Provinsi Lampung menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-10 tahun 2023 dengan tema “Lebih Sehat dan Lebih Berkarya Membangun Negeri”. Acara berpusat di Gedung Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Lampung. Rabu, 15 Februari 2023.

Musda yang dihadiri 15 Dewan Pengurus Cabang (DPC) KB FKPPI Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung itu meminta kesediaan (Aklamasi) Tony Eka Candra untuk kembali memimpin PD VIII KB FKPPI Provinsi Lampung Periode 2023-2028. Selain itu pada acara tersebut juga dilaksanakan Musda Ke-X untuk memilih Ketua GM, Wanita FKPPI dan HIPWI.

Yudastio terpilih sebagai ketua Generasi Muda (GM) PD VIII KB FKPPI Lampung, Erli Yangcik terpilih sebagai ketua Wanita PD VIII KB FKPPI Lampung, serta Ketua Himpunan Pengusaha dan Wiraswasta (HIPWI) PD VIII KB FKPPI Lampung, Zaidir Hasan.

Tak sampai disitu saja pada waktu yang bersamaan turut dilangsungkan juga Musda 2 Badan dan 6 Lembaga dalam lingkungan FKPPI Provinsi Lampung yaitu Badan Bela Negara FKPPI diketuai Darlian Pone, BADIKLADER FKPPI diketuai Arifin Indra Jaya, Lembaga SAR FKPPI dinahkodai Ujang Feri Adi BA, Lembaga Dakwah FKPPI, Imam Asrofi, Lembaga Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) FKPPI dinahkodai Rusfian Effendi, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) FKPPI yang diketuai Agus Bhakti Nugroho, Lembaga KOPSWADEK FKPPI Aryono Agus, serta Lembaga Resimen Bela Negara FKPPI Lampung yang dikomandoi Wahyu Dirjo.

Musda itu dibuka langsung oleh Wakil Ketua Umum PP FKPPI Dudhie Makmun Murod. Dalam sambutannya Dudhie mengatakan Musda Lampung adalah Musda FKPPI terbaik se-Indonesia.

“Kita patut sangat bangga atas terpilih dan dilantiknya Tony Eka Candara kembali dalam menahkodai PD VIII KB FKPPI Lampung.  Dalam masa bakti yang baru ini, semoga Tony Eka Candra kembali mampu menghadapi tantangan yang kedepannya akan semakin berat, mengingat kita juga harus bisa beradaptasi seiring perkembangan zaman,” ujarnya.

Lanjut Dudhie, semoga dengan adanya 12 Lembaga yang ada dibawah naungan FKPPI itu menunjukan keberagaman serta kebesaran FKPPI. Meskipun berbeda latar belakang politik dan lainnya, di FKPPI kita adalah satu.

Ditempat yang sama, Ketua PD VIII KB FKPPI Provinsi Lampung Tony Eka Candra usai dilantik mengatakan sebagaimana anggaran dasar dan rumah tangga (AD/ART) bahwa FKPPI wajib mempunyai tiga organisasi pendukung di pusat atau di jajaran kepengurusan, misalnya wakil ketua bidang P4GN maka dibuat lembaganya.

Kemudian misalnya kegiatan kesehatan bakti masyarakat sosial, maka dibuat lembaga SAR dan kesehatan. “Ada juga bidang hukum, kita buat juga lembaga badan hukum, sehingga harapannya bisa memenuhi seluruh potensi anggota sesuai dengan latar belakang profesinya, agar masuk semua kedalam FKPPI,” terangnya.

Sebagaimana diketahui bersama, lanjut dia, FKPPI Lampung ini cukup besar kalau kita lihat dari potensi yang ada. Tidak kurang dari 240 ribu anggota FKPPI tersebar dimana mana, mudah-mudahan dengan berhimpun di FKPPI bisa membantu tugas-tugas pemerintah, dan orang tua baik TNI atau Kepolisian Negara Republik Indonesia.

“Kurang Lebih ada 240 ribu anggota FKPPI yang tersebar, semoga dengan keberadaan kita, mampu membantu tugas-tugas Pemerintah, TNI dan POLRI,” pungkasnya.

Turut Hadir dalam Musda Ke-X PD VIII KB FKPPI Provins Lampung, Ketua OKK PP FKPPI M. Salahuddin SH.,MH, Sekjend PP FKPPI Anna R Legawati, Ketua Wanita PP FKPPI Dwie Riawenny Nasution, Ketua GM PP FKPPI Sandi Mandela, Sekretaris GM PP FKPPI Binar Arfa, Wakil Ketua HIPWI PP FKPPI Wisnu Wibawa Murti, Sekretaris Jendral HIPWI PP FKPPI Rubi Setianusa, Wakil Ketua PP KB FKPPI Devi Andita, Wakil Sekretaris Jendral PP FKPPI Nila Ayunda, Dewan Pakar PP FKPPI Irjend Pol. (P) DR. H. Ike Edwin S.I.K.,SH.,MH, Dewan Penasehat PD VIII KB FKPPI Lampung H. Riza Mirhadi SH, Dewan Penasehat PD VIII KB FKPPI Lampung DR (Can) Riza Yudha Patria SH.,M.Kn serta seluruh anggota Forkopimda Provinsi Lampung. (Red)