Bandar Lampung (SL)-PT PLN (Persero) UIP3BS UPT Tanjung Karang berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Untuk mengantisipasi mati lampu malam perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, berbagai upaya dilakukan salah satunya adalah menyiapkan 541 personil. Kamis, 22 Desember 2022.
Selain teknisi handal di bidang kelistrikan, guna memberikan pelayanan terbaik terutama dalam menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru), PT PLN (Persero) UIP3BS UPT Tanjung Karang juga telah melakukan langkah-langkah strategis dan preventif tentunya untuk memastikan pasokan listrik Lampung dalam kondisi aman.
Dikatakan, upaya-upaya tersebut dilakukan sebagai komitmen dalam memberikan pelayanan sesuai keinginan masyakat yang berharap tidak adanya mati lampu saat perayaan Natal dan Tahun Baru 2023.
Di samping kesiagaan personil, salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan memonitoring gardu-gardu induk yang tersebar di seluruh Lampung dan melakukan inspeksi terhadap semua peralatan demi kelancaran berlangsungnya rangkaian ibadah Natal dan tahun baru 2023.
Terpantau hingga saat ini, beban puncak provinsi Lampung sebesar 1.155 MW dan untuk memenuhi kebutuhan Provinsi Lampung juga menerima suplai energi tambahan dari sumatera selatan sebesar 420 MW. PT PLN (Persero) selalu menjaga kehandalan jalur SUTT terutama pada jalur-jalur backbone agar transfer energi dari system sumatera selatan dapat berjalan dengan baik sehingga pasokan listrik diprovinsi lampung dapat terpenuhi.
Manager PT PLN (Persero) UPT Tanjung Karang, Ricky Haryoseno menyampaikan bahwa seluruh personil akan berjaga 24 jam untuk memastikan keandalan listrik terutama yang berkaitan dengan jalur SUTT dan Gardu Induk yang tersebar di seluruh Lampung.
“Dengan adanya listrik yang handal saudara kita umat Nasrani dapat lebih hikmat dalam menjalankan ibadah diperayaan natal tahun ini,” pungkasnya. (Red)