METRO(SL)-Warga Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur dihebohkan dengan kerumunan massa yang memergoki dua pemuda diduga mencuri kotak amal dari salah satu Masjid di sekitar Jalan Ki Hajar Dewantara, Sabtu 5 Maret 2022 malam.
Dari informasi yang diterima SinarLampung.co, terlihat ratusan massa pejalan kaki yang memenuhi ruas Jalan Ki Hajar Dewantara. Mereka membekuk kedua terduga pelaku sebelum akhirnya diamankan oleh Polisi.
Dari informasi yang dihimpun sekira pukul 21.15 WIB, sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara massa dan pelaku yang diduga maling kotak amal. Dari keterangan saksi mata, kedua terduga pencuri itu dikejar hingga berhasil ditangkap tepat disamping simpang Puskesmas Iringmulyo.
“Dikejar warga dan baru tertangkap di simpang puskesmas Iringmulyo ini. Tadi ini dikejar dari arah IAIN Metro, katanya empat orang tapi baru dua yang ketangkep warga. Maling kotak amal dia itu mas,” ungkap Ferry.
Sementara itu, Guntur salah seorang warga yang menyaksikan proses penangkapan menyampaikan bahwa para terduga pelaku sempat menjadi bulan-bulanan warga. “Dipukulin dulu, banyak banget yang mukul, kalau saya cuma lihat saja. Tadi sudah dibawa pak Polisi pakai mobil, ke Polres sepertinya,” ucapnya.
Hingga berita ini diterbitkan, motif dan identitas para terduga pelaku belum terkonfirmasi. Sementara itu keduanya telah diamankan oleh Polisi. Sementara itu Kapolres Metro AKBP Yuni Iswandari Yuyun, melalui Kasat Reskrim AKP Firmansyah, SH., MH membenarkan aksi pencurian yang dilakukan oleh dua orang.
Meski begitu, pihak kepolisian resort Metro belum dapat memberikan keterangan secara rinci prihal motif dan identitas dari para pelaku. Dua tersangka yang diamankan kini masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Metro.
“Sudah diserahkan ke Tekab 308, sekarang masih dalam pemeriksaan. Untuk perkembangan lebih lanjutnya, nanti akan di informasikan,” singkatnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon. Dalam aksi penangkapan tersebut, lalulintas di Jalan Ki Hajar Dewantara sempat terhambat akibat masyarakat dan pengendara yang berhenti dan menyaksikan proses penangkapan. (Roby)