Mesuji (SL)-Kematin Bobi (30) warga Kagungan Dalam, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, yang tewas, tertembak senjata api, di dada bagian kanan hingga tembus punggung belakang bagian kiri, Selasa 20 Oktober 2020 pukul 13.30 WIB, diduga akibat komplik lahan antar kelompok.
Baca: Pemuda Tewas di Tembak OTG di Depan PT BSMI
Keributan dipicu antara warga Kagungan Dalam, Kabupaten Mesuji dan warga Pagar Dewa, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, itu terjadi pukul 13.30 WIB. Keribuatan terjadi di areal perkebunan sawit Blok P 42/43 milik PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI), Kecamatan Panca Jaya. “Kabarnya soal lahan. Satu warga meninggal karena tertembak oleh orang tidak dikenal,” kata warga di lokasi kejadian.
Kapolres Mesuji AKBP Alim membenarkan bahwa korban tewas tertembak akibat perslisihan antar kelompok soal lahan. “Tadi siang terjadi perselisihan antar warga Pagar Dewa, OKI dan warga Kagungan Dalam, Kabupaten Mesuji di areal perkebunan sawit milik PT BSMI,” kata Kapolres Mesuji.
Dari kejadian tersebut, kata Kapolres, satu korban warga Kagungan Dalam meninggal dunia akibat tertembak oleh warga Pagar Dewa. “Setelah kejadian itu, jenazah kami bawa ke RSUD Mesuji, dan anggota kami siagakan di dilokasi,” kata Kapolres.
Hingga tadi malam personil Polres Mesuji masih berjaga di areal perkebunan sawit. “Keadaan mulai kondusif, untuk sementara penyebab peristiwa tersebut adalah saling klaim lahan. Saya menghimbau kepada masyarakat untuk sama-sama menahan diri dan jangan terpancing dengan informasi yang belum jelas kebenarannya. Serahkan permasalahan ini kepada pihak penegak hukum,” kata Alim. (Red/**)