Bandar Lampung (SL)-Sopir truk BBM, Bas, warga Teluk Ambon, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, yang menjadi pasien covid-19, kode P85 wafat diruang isolasi RSUD Abdoel Moeleok, Minggu 24 Mei 2020, sekitar pukul 10.00 pagi.
Baca: Tracking Sopir Truk BBM Asal Panjang, Istri dan Anaknya Ikut Positif Covid-19
Sementara istri dan anak wanitanya juga menjadi pasien positif Covid-19 dengan orang tanpa gejala (OTG) dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya.
Kabar duka Lebaran pertama dari RSUDAM Lampung menyebutkan seorang pasien Covid-19 No. 85, jenis kelamin laki-laki inisial Bas, meninggal dunia. “Iya mas ada pasien covid-19 kode P85 meninggal dunia, pagi tadi di ruang isolasi,” kata petugad RSAM, Minggu pagi.
Pasien No.85 meninggal pukul 10.00 WIB di ruang isolasi 1 RSUDAM. Meninggalnya sopir truk BBM pertamina ini menambah daftar jumlah kasus positif covid-19 yang meninggal di Provinsi Lampung menjadi 8 orang. Belum ada keterangan resmi dari Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Lampung.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Dr. dr. Hj. Reihana, MKes, menyatakan hasil tracing pasien P85, sopir truk BBM dua orang positif Covid-19, yitu pasien P102 dan P103, keduanya perempuan, warga Bandar Lampung. “Mereka ada hubungan keluarga, ” kata Reihana. (Red)