Bandar Lampung (SL)-Penangannan penambahan pasien positif covid-19 di Tulang Bawang Barat dan Way Kanan yang orang tanpa gejala kerap di karantina mandiri. Meski agak janggal, pasalnya menjadi aneh dibentuk Gugus Tugas, tapi pasien positif disuruh karantina mandiri.
“Menurut saya aneh, ngapain ada gugus tugas pantau orang, meriksa orang, buat golongan orang dari ODP, PDP, sampe pasien positif, tapi giliran ada yang positif cuma karantina mandiri. Apa gugus tugas itu cuma mencatat, lalu ngoceh di media, seolah sudah bekerja. Ini aneh. Statmen kok mencla mencle,” kata warga Bandar Lampung, Minggu malam.
Hal itu diungkapkananya, mendengar keterangan persnya Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lampung, dr Reihana yang justru mengatakan jika empat kasus terkonfirmasi yang baru adalah orang tanpa gejala (OTG) dan hanya menjalani isolasi mandiri. “Ya, kasus pertama adalah dari Waykanan, laki-laki (42) dan memiliki riwayat perjalanan dari Gowa. Pasien tidak ada keluhan alias OTG dan isolasi mandiri,” kata Reihana.
Dan tiga kasus lainnya, lanjut Reihana, adalah hasil tracing dari pasien sebelumnya, semuanya dari Tulangbawang Barat, adalah laki-laki (65), (70) dan (43) kesemuanya merupakan OTG. “Jadi mereka tidak dirawat di Rumah Sakit melainkan di isolasi mandiri di rumah. Saya belum tau juga apakah dirumah apa disuatu tempat. Keempatnya, memang tidak sedang dirawat di rumah sakit, karena keadaannya sehat,” kata Reihana.
Sementara lain halnya keterangan Gugus Tugas Tulang Bawang Barat, yang menyebutkan tiga pasien OTG Positif Covid-19 di rawat di tuang isolasi RSUD Tulang Bawang Barat. Sementara pasien positif asal Way Kanan, di kabarkan di kirim ke Bandar Lampung. (Red)