Lampung Utara (SL)-Puluhan masyarakat Lampung Utara (Lampura) yang bekerja dengan Mulyadi alias Bijai mengelar demo di Kantor Cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kotabumi tuntut kembalikan Aset kepunyaan Bijai, Rabu (27/2/2019).
Dalam aksi, Mulyadi alias Bijai (42), mengungkapkan aksi ini digelar dikarenakan nomor rekening tabungannya di BRI Kotabumi diduga ada penggandaan. “Saya datang bersama para pekerja ke BRI Kotabumi ini dikarenakan untuk menanyakan kenapa nomor rekening tabungan saya digandakan,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa hasil pembicaraan tadi, “BRI tidak menyangkal pernyataan saya bahwa rekening ada dua. Maka tentunya BRI mengakui ada penggandaan nomor rekening tabungan saya. Karena itu saya hanya meminta untuk dikembalikan uang saya dengan kerugian 42 Triliun Rupiah,” ungkap Bijai.
“Apabila uang saya tidak dikembalikan maka akan digelar kembali aksi dengan masa yang lebih banyak bahkan akan mendirikan tenda untuk menduduki BRI sampai uang dikembalikan,” pungkas Bijai.
Sementara, Arry Sabdo Ananto, kepala Cabang BRI kotabumi membantah jika pihaknya telah melakukan penggandaan rekening Mulyadi. Dijelaskannya, Mulyadi memiliki dua rekening. Namun keduanya telah di close, karena tak memiliki saldo sejak beberapa waktu lalu. “Iya silahkan saja jika Mulyadi ingin menempuh jalur hukum,” katanya. (NW/ardi)