Jakarta (SL) – Relawan Jokowi-Ma’ruf menggelar Istighosah Kubro Untuk Keselamatan Bangsa dan Pembekalan Relawan Jaringan Kiai Santri Nusantara (JKSN) Pamekasan untuk Pemenangan Jokowi-Makruf Amin.
Istighosah diselenggarakan di Gedung Islamic Center Pamekasan pada Senin (4/2). Acara itu dihadiri ribuan jamaah dari berbagai kalangan, anak-anak hingga orang tua. Gubernur Jawa Timur terpilih Khofifah Indar Parawansa diundang sebagai pembicara utama. Dia tiba di lokasi sekitar pukul 16.00 WIB, hujan deras mengiringi kedatangannya. Banser mengawal dan mengamankan sekitarnya.
Khofifah lalu naik ke panggung, acara akan dimulai. Belum lama Khofifah membuka acara, tiba-tiba, hujan deras disertai angin kencang menggaduhkan suasana. Kencangnya angin membuat air hujan tampias hingga ke dalam gedung.
Suasana yang mestinya khusyuk berubah jadi kepanikan. Terutama saat hujan deras disertai angin kencang memecahkan 15 kaca gedung. Membuat sejumlah triplek, kayu penyangga bangunan gedung terbang kesana kemari. Suasana semakin histeris saat angin puting beliung kembali memecahkan kaca Gedung Islamic Center Pamekasan di bagian lantai 3. Jamaah semakin panik, berusaha mengamankan diri masing-masing.
Banser sigap mengamankan Khofifah yang juga Ketua Dewan Penasehat JKSN. Dia dibawa lari ke belakang panggung. Air matanya menetes, Khofifah menangis. Acara yang digelar megah malah dirundung musibah. Istighosah keselamatan diwarnai puting beliung yang menakutkan. Jaringan listrik mati, lampu padam, dan beberapa runtuhan triplek tercecer di area bawah gedung. “Semoga cepat reda. Tadi kami kaget karena ada bunyi seperti sambaran petir,” kata Makhtumah Qodir jamaah pengajian dari Pasean kepada Tribunmadura.
Khofifah ingin acara tetap dilanjutkan, meski keadaan lampu mati dan beberapa runtuhan triplek tercecer dimana-mana. Khofifah mengambil megaphone lalu mengajak para jamaah untuk masuk ke dalam gedung dan melakukan doa’ bersama. Pengajian pun dilanjutkan dengan pengeras suara seadanya. Khofifah lalu membaca shalawat nariyah sembari mengacungkan jari telunjuk yang melambangkan angka satu. Jamaah diajak mengikutinya.
Usai berdoa, Khofifah memohon kepada para ulama yang datang, para kiyai dan para jamaah untuk memilih Jokowi-Ma’ruf. “Mari kita berdoa bersama untuk kemangan Jokowi-Maruf, yakin Indonesia akan makmur dan sejahtera,” kata Khofifah melalui megaphone.