Sumatera Barat (SL) – Lembaga pemasyarakatan (Lapas) klas II A Biaro, Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) dilaporkan terbakar pada Senin (21/1/2019) pukul 14.00 WIB. Dari data yang berhasil dihimpun, ada beberapa bagian yang ikut terbakar yakni blok D, blok G, kantin dan ruang tamping atau ruang pembantu napi.
Belum diketahui asal api dari mana, dan adanya korban jiwa belum diketahui, namun hingga berita ini dikeluarkan pihak damkar masih berjibaku untuk memadamkan kobaran api dilokasi.
Pengamanan LP Biaro, Agam, Sumatera Barat, langsung diperketat menyusul kebakaran yang terjadi di penjara siang ini. Wakapolresta Bukittinggi Kompol Sumintak mengatakan pihaknya langsung melalukan pengamanan tambahan untuk mencegah napi kabur. “Ada 100 personel tambahan yang kita kirim ke sana,” jelas Sumintak kepada detikcom, Senin (21/1/2019) sore.
Selain polisi, personel lainnya juga sudah membantu mengamankan lokasi, seperti Satpol PP dan TNI. Sejauh ini, tidak ada narapidana yang memanfaatkan situasi guna melarikan diri. Kasubag Humas Kemenkumham Sumatera Barat Bobby juga memastikan tidak ada narapidana yang melarikan diri. “(Narapidana) sudah dievakuasi. Kami langsung mengantisipasi kaburnya narapidana,” kata Bobby.
Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II-A Biaro, yang berada di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, terbakar pada Senin (21/1/2019) siang. Hingga pukul 15.00 WIB, api masih berkobar. Kebakaran terjadi di salah satu blok yang ada di LP tersebut. Laporan sementara, api menghanguskan empat ruang tahanan. Percikan api sendiri diduga akibat hubungan pendek arus listrik. (dtk/jun)