Bengkulu (SL) – Lembaga Lentera Kedaulatan Rakyat (LEKRA) yang di ketuai oleh Denok Mardone bersama kuasa hukumnya, Jum’at (4/1/2018) melaporkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah ke Bareskrim Polri terkait dugaan penyalahgunaan wewenang upah pungut pajak dan retribusi di Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Provinsi Bengkulu.
Dirinya menjelaskan, kedatangannya ke Bareskrim Polri disambut baik serta berkas laporan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sudah di terima oleh Bareskrim Polri dan tidak hanya Gubernur Bengkulu saja yang ikut dilaporkanya melainkan ada beberapa kepala daerah termasuk Bupati Bengkulu Utara. “Laporan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sudah diterima pihak Bareskrim Polri dan untuk Bupati khusus Kabupaten Bengkulu Utara, ada sedikit kekurangan berkas,” jelas Denok.
Selain itu dirinya memaparkan, untuk Bupati Bengkulu Utara dirinya mengaku harus pulang dulu lantaran ada berkas yang kurang, dan salah satu berkas tersebut sudah diterima tapi hanya kegiatan di Dinas PUPR, namun dalam waktu dekat ini dirinya harus kembali ke Bareskrim Polri untuk melengkapi berkas tersebut.
“Dalam waktu dekat ini berkas laporan Bupati Bengkulu Utara akan kita lengkapi dan kini hanya pulang sementara lantaran kekurangan berkas saja,” pungkas Denok. (kbr/nt)