Banten (SL) – Jumlah korban jiwa akibat tsunami Banten dipastikan bertambah. Karena hingga Minggu (23/12/2018) malam, tidak semua tim evakuasi bisa memasuki area bencana. Hingga malam ini satu pun tim evakuasi dan medis belum memasuki beberapa desa di kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang.
Desa-desa seperti Kertamukti, Tunggal Jaya, Cigorondong, Taman Jaya dan Ujung Jaya, masih belum tersentuh. Berdasarkan informasi yang didapat hariantangerang.id, ada satu desa yang semua rumahnya rata dengan tanah. Padahal, menurut keterangan tim media yang ada di wilayah tersebut, wilayah tersebut ternyata sangat parah tingkat kerusakan akibat tsunami Banten.
“Bangunan Ciputih Resort roboh total sehingga ada puluhan orang yang tertindih bangunan. Sementara itu, ada juga yang melakukan kemah sebanyak 28 orang di Pulau Badul namun yang selama hanya 2 orang. Sisanya belum ketahuan pasti,” ujar Adang, warga sekaligus media yang meliput disana.
Hal tersebut pun diperkuat dengan pernyataan Dra Marizal Adza di halaman facebook. “Tolong share wilayah sumur pandeglang banten juga kena dampak busibah bukan hanya carita, tanjung lesung, panimbangan dan Anyer…mulai dari youtube sampai tv belum ada yang menyorot, biar ada penanganan minimal bantuan evakuasi…maaf sebelumnya hanya minta tolong”
Bahkan lontaran cuitan pun sampai hingga grup Pers MITRA Polda Banten. Dari chat Whatapps Asep menulis: “Wilayah kami belum disoroti media, sehingga bantuan belum sepenuhnya datang…tolong di share agar media tau jika daerah kami jauh lebih buruk keadaannya… hampir semua rumah rata dengan tanah…”. (HTG)