Bandarlampung (SL)-Sepekan lagi akan diresmikan Presiden Jokowi, jalan keluar tol depan Kampus Institut Teknologi Sumatera (Itera) ternyata masih menyisakan masalah. Warga menolak exit tol tersebut. Pihak kontraktor minta Pemprov Lampung segera menyelesaikannya.
Pembangunan exit tol tersebut merupakan permintaan Pemprov Lampung. Pihaknya, PT Hutama Karya (HK), hanya bertugas membangunnya saja. Persoalan dengan warga, ranahnya Pemprov Lampung.
Hal itu dijelaskan Slamet Sudrajat, pimpinan Proyek Luas I dan II Pembangunan JTTS Bakauheni-Kotabaru PT HK. Untuk itu, dia meminta Pemprov Lampung selesaikan dulu dengan berkoordinasi dengan masyarakat agar pembangunan bisa berjalan. ”Itu jalan dan lahan milik Pemprov Lampung,” katanya.
Menurut Ketua Pelaksana JTTS Bakauheni-Terbanggibesar Taufik Hidayat, Sabtu (15/12), tugas pihaknya hanya mengerjakan saja. Masalah di lapangan, urusan Pemprov Lampung, katanya. Masyarakat menolak pembangunan exit tol karena masih ada beberapa tempat usaha. (rml)