Medan (SL) – Rian Pahni alias Rian (20) warga Jalan Sentosa 3 nomor 81 Blok IV Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan Medan Sumatera Utara akhirnya meninggal dunia setelah menjadi korban pengeroyokan di Jalan Button Depan PT MLA (Mutiara Laut Abadi) Kawasan Industri Medan (KIM) 2 Kecamatan Medan Deli, Minggu (16/12).
Informasi yang diperoleh, korban bersama RN (16) dan MF (18) melihat tontonan balapan Liar di KIM V, lalu para pelaku yang diduga lebih dari dua orang meminta uang Tong, namun korban tidak memberikannya dan karena ketakutan, korban melarikan diri. Lalu para pelaku mengejar korban hingga terjatuh. Kemudian pelaku memukuli korban dibagian kepala dan wajah sehingga mengeluarkan banyak darah dan sempat tidak sadarkan diri. “Kami lihat udah babak belur dan dalam keadaan pingsan, cepat-cepat di bawa ke Rumah Sakit Delima,” ucap RN.
Asni Hawiyah (53) selaku orang tua korban menerangkan bahwasanya anaknya sekira pukul 02.00 Wib pergi dengan RN dan MF. “Tiba-tiba saya dapat kabar, anak saya masuk IGD RS Delima,” terangnya.
Asni Hawiyah menambahkan, sempat mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit, sekira pukul 04.00 Wib Rian Pahni meninggal dunia. Lalu Jenazah korban dengan persetujuan dari pihak keluarga korban dibawa ke rumah sakit Bayangkara Medan guna dilakukan autopsi.
Terpisah, saat dikonfirmasi wartawan, Kapolsek Medan Labuhan Kompol Rosyid Hartanto SH SIK MH mengatakan bahwa memang benar adanya kejadian tersebut. “Masih kita kejar terduga pelakunya, motifnya belum pasti, dugaan sementara karena perkelahian, dan pelakunya diduga berkisar 4 orang,” kata Kapolsek. (topkota)