Yogyakarta (SL) – Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X turut menanggapi kasus memalukan yang diungkapkan polisi beberapa hari lalu yakni pesta seks di kawasan Condongcatur, Sleman.
Ngarso Dalem merasa sedih sebab perbuatan bejat tersebut terdapat dan dilakukan di wilayah DIY. “Sedih aku. Saya malu, di Jogja kok bisa terjadi kejadian seperti itu,” kata Sultan usai meresmikan Balai Desa Caturtunggal, Sabtu (15/12/2018).
Lebih lanjut, Sultan berharap kejadian tersebut menjadi yang pertama sekaligus yang terakhir di wilayah setempat. “Jangan sampai terjadi lagi lah yang begitu, tidak beradab kan memalukan itu,” sebutnya.
Ia juga menekankan kepada pihak-pihak yang menangani agar memproses kasus tersebut secara profesional, agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Sementara pada kesempatan yang sama, Bupati Sleman, Sri Purnomo turut mengungkapkan keprihatinannya terhadap kasus tersebut.
Bupati menyatakan, penyelidikan masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengungkapkan apakah ada keterlibatan dari pemilik homestay. (tbn)