Sumatera Utara (SL) – Bencana tanah longsor terjadi di Desa Halado Kecamatan Pintu Pohan Kabupaten Tobasa pada Kamis dini hari 13 Desember 2018. Laporan BPBD menyebutkan sekitar 8 orang tewas tertimbun. Enam orang berhsil dievakuasi, sementara dua warga masih dalam pencarian.
Kabid Darlog BPBD Tobasa, Sumut Alamsyah melaporkan dampak longsor menimbulkan 8 orang meninggal dunia yakni : 1. Jones tambunan, 2 . Nurcahaya marpaung, 3. Sumadi Tambunan, 4. Amri Tambunanan, 5. Sarli Tambunan, 6. Mantu Tambunan, 7. Rosdiana Nainggolan, dan 8. Nia Marpaung.
Selanjutnya korban yang selamat adalah : 1. Jecky Marpaung, 2. Alfeno Marpaung, 3. Saur Sitorus, 4. Jefri Simangunsong, 5. Lisbet dan yang belum ditemukan dua orang lagi.
Selain itu terjadi kerusakan empat unit rumah yang tertimbun longsor. Upaya Pemkab Tobasa yakni telah meninjau lokasi kejadian oleh Bupati dan jajarannya, mengevakusi korban pada malam itu juga dengan mengerahkan Satgas BPBD dan selanjutnya dibantu instansi terkait (TNI, Polri, Sar, dan masyarakat, mendirikan posko PB di Inalum, memberikan santunan melalui Dinsos selanjutnya situasi saat ini di lokasi hujan. (net/red)