Pandeglang (SL) – Sejumlah Komite dan Tokoh Masyarakat SMP yakni SMPN 2 Cimanuk dan SMPN 1 Patia Kembali mendatangi Kantor Sekertaris Daerah, Namun sesampainya di Kantor Sekertaris daerah kedatangannya tidak ada yang menyambut untuk menyampaikan aspirasinya karena Feri Hasanudin Sekertaris daerah menurut informasi sedang ada di lombok.
Setelah itu, Komite dan Tokoh Masyarakat bergegas meninggalkan Kantor Sekertaris daerah Kabupaten Pandeglang, sepertinya tidak menyurutkan tekad kedua Komite dan tokoh masyarat itu, untuk mempertahankan keinginannya yakni mempertahankan kepala sekolah dari sekolahnya, karena dianggap bisa membawa SMP lebih maju dan baik. Bahkan saat datang di kantor Kadisdik mereka memberikan surat tuntutan penelokan dan keberatan terhadap mutasi yang di gelar pada 9 Novemeber 2018 lalu itu, Namun pada saat itu Kadisdik tidak ada di tempat sehingga mereka sangat kecewa karena jauh-jauh dari selatan datang ke kantor Sekda dan Kadisdik Pandeglang tidak ada yang mendengarkan aspiranya.
“Kami sangat kecawa karena kedatangan kami ke sini hanya untuk menuntut penolakan dan keberatan kami terhadap mutasi kali ini, karena ini melabrak aturan perbub dan permendikbud yang ada tentang periodesasi, terlebih kami beranggapan kepala sekolah yang ada di sekolah kami mereka sangat baik dan kami pastikan bisa memajukan sekolah, terlebih mereka ini adalah putra daerah.” ucapnya Ketua dua Komite dari SMP N 2 Cimanuk dan SMPN 1 Patia didampingi Tokoh masyarakat, senin (19/11).
“Berharap ingin audensi dengan Kadisdik tetapi kadis tidak ada di tempat, kami sangat kecewa jauh-jauh dari patia mengharapkan ada jawaban pasti dari kepala dinas ternyata masih ngambang. Dan ini menjadi semangat untuk kami turun ke jalan.” Keluh Tokoh masyarakat Patia.
Lanjut dari itu, meskipun tidak ada yang menerima lantaran sekda dan kadisdik tidak ada di tempat sejumlah komite mendatangi kantor Badan Kepagaian dan Diklat ( BKD) Pandegalang,
Hal tersebut di benarkan Oleh H. Ali Fahmi Sumanta Kepala Bidang Kepagawain dan Diklat (BKD) Pandeglang, “Ya betul ada dua Komite yang kemarin sempat bertemu di Kantor Sekda saat beraudiensi dengan saya Kadisdik dan Sekda, yakni Komite SMPN 2 Cimanuk dan SMPN 1 Patia.” Katanya melalui telepon gengamnya selasa (20/11).
Kedatangan nya sama seperti sebelumnya yaitu meminta untuk mutasi dan rotasi ini di evaluasi ulang, padahal kata dia dalam audensi yang di gelar di kantor sekda kemarin itu sudah jelas di sampaikan kadisdik bahwa mutasi ini adalah masa percobaan selama 3 bulan, bila memang pengganti itu di anggap tidak bisa bekerja maka di pastikan akan di mutasikan kembali,
” Kami pastikan tidak akan PHP soal mutasi, jadi kami harap kepada komite untuk tidak salah sangka terhadap pengganti yang akan menjadi kepala sekolah, dan kami pun memberikan kesempatan terhadap kepala sekolah yang di mutasikan ke sekolah itu,” ujarnya.
Saat ditanya media, gimana kalau misalnya sejumlah komite dan tokoh masyarakat aksi demo turun ke jalan,” Silahkan saja” itukan hak nya mereka,” tutupnya.
Sebelumnya datang pula ke Kantor DPRD Pandeglang untuk bertemu dengan Ketua DPRD Pandeglang, namun saat itu Ketua DPRD lagi di Jakarta. (radarnusantara)