Bandar Lampung (SL) – Guna memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke IV pada akhir November 2018 mendatang, Surat Kabar Harian Pilar menyiapkan berbagai rangkaian acara. Salah satunya melaunching buku berjudul ‘Potret KKN di Daerah’.
Buku yang ditulis oleh Pimpinan Umum Surat Kabar Harian Pilar, Mico Periyandho, ini berisi berbagai persoalan seputar praktik dan prilaku Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) yang banyak terjadi di Lampung.
“Buku ini dadakan dibuatnya, saya juga berpikirnya belum pantas Harian Pilar untuk menerbitkan buku, tapi ada masukan dari kawan-kawan dan senior (wartawan). Jadi saya putuskan untuk menulisnya, hampir satu bulan saya fokus di penulisan buku itu,” ungkap Mico Periyandho, Rabu (24/10).
Mico menjelaskan, ini merupakan pengalaman pertamanya menulis buku, dan proses penulisannya sudah selesai, saat ini dalam proses editing,”Ada kawan penulis senior yang bersedia jadi editor, dia juga yang mendorong penulisan buku ini. Mudah-mudahan dalam waktu dekat editing selesai juga. Pembuatan cover sudah, setelah dari editor langsung layout dan cetak,” ungkapnya.
Menurutnya, buku ini terdiri dari 5 BAB dan sekitar 300 halaman. Secara umum buku ini membahas prilaku dan praktik KKN dalam pengelolaan dan penggunaan anggaran pemerintah derah, mulai dari penyebab, pola, mata rantai, sampai pada teknis melakukannya.”KKN itu dari waktu ke waktu bukan hanya jumlahnya yang makin menggila, tapi modusnya juga makin variatif. Nah buku ini mengulas itu semua,” ungkapnya.
Buku ini, jelasnya, bukan bertujuan untuk menyudutkan atau menghakimi pihak mana pun, sebaliknya buku ini diharapkan menjadi pembelajaran bersama,”Dalam buku ini juga ada ulasan berbagai faktor penyebab suburnya KKN di daerah, baik faktor kultural maupun struktural. Dan diulas juga bagaimana penyimpangan-penyimpangan terjadi disetiap tahapan pengelolaan dan penggunaan anggaran di daerah,” tandasnya.
Rencananya buku ini akan di launching pada malam puncak HUT Ke VI Surat Kabar Harian Pilar akhir November mendatang, selain melaunching buku juga ada pemberian penghargaan pada sejumlah tokoh, dan pentas musik.(*)