Pringsewu (SL) -Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon melanjutkan program “Jak Pekon, Dak Pekon”. Kegiatan dalam melakukan Pembinaan Manajemen Pengelola BUMPekon dan sekaligus Monitoring dan Evaluasi Kinerja BUMPekon tahun 2018 se Kecamatan Gadingrejo di aula Balai Pekon Gadingrejo Kecamatan Gadingrejo, Senin (08/10).
Kegiatan BinMoneva ini dibuka Camat Gadingrejo Ustadz Hi. SUKRI dihadiri Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Pringsewu Anton Subagiyo SH.
Tampak juga Sekretaris Dinas PMP Ivan Kurniawan, Kabid. Pemberdayaan Kasmini, TA Pemberdayaan Ekonomi Desa P3MD Diny Destiny, 4 Pendamping Desa, 6 Pendamping Lokal Desa dan 2o Pengelola BUMPekon se Gadingrejo. Sedangkan untuk pekon-pekon Yogjakarta Selatan, Blitarrejo dan Tambahrejo BUMPekonnya tidak tampak hadir.
Dalam hal ini Anton selaku wakil dari legislatif memberikan masukan bahwa untuk membangun rasa percaya diri pengelola BUMPekon, diperlukan sifat “Jujur”. Karena rasa percaya tidak akan terbentuk dari kebohongan. Sifat jujur harus dibangun kepada semua pihak pengelola BUMPekon, Aparatur Pekon, termasuk pemerintah daerah, dan masyarakat.
Jika sifat jujur tidak dibangun pada usaha BUMPekon dapat dipastikan usaha tersebut tidak akan bertahan lama dan akan bangkrut.
Pada tahap awal, usaha BUMPekon yang dibangun dengan kebohongan dan ketidakjujuran akan berjalan sukses namun setelah beberapa saat usaha tersebut akan langsung bangkrut. (Wagiman)