Gunung Sugih (SL) – Puluhan pelajar SMPN 1 Gunung Sugih, dikabarkan menyayat tangan mereka sendiri yang diduga akibat pengaruh minuman kemasan merek “terpedo”. Kepala sekolah kemudian melakukan sidak, ke pelajar dan mendapati kebenaran. Hasil sidak murid mereka ada yang menyayat tangan, Jum’at (5/10).
Kepala Sekolah, Suharno, S.Pd, mengatakan kemarin ada dokter ke sekolah bahwa siswa-siswa tersebut setelah minum minuman berhalusinasi. “Mungkin siswa pengen tau dan ingin membuktikannya, kok bisa sih minuman ini tangan disayat atau dilukai tidak terasa sakit dan perempuan yang paling banyak,” kata Kepala sekolah.
Ditambah keesokan harinya Kepala sekolah dan guru olahraga Yus, yang mengajar di kelas VII mendapat WA (WhatsApp) dari Pekanbaru itu ada siswa 54 yang menyayat tangannya dengan silet. “Apakah dari miniman torpedo yang bisa mempengaruhi syaraf anak-anak terus, saya berpikir jangan-jangan anak saya itu harganya murah RP1000,” katanya.
Pelajar yang terkena pengaruh itu kemudian didata, dan terdapat pelajar kelas VII, kelas VIII hanya 3, total keseluruhan berjumlah 39 siswa. “Kita belum lakukan tes urine,” katanya kepada wartawan Sinarlampung.com.
Kepala Sekolah, bersama Dinas Kesehatan dari Lamteng dr. Lydia Dewi, Kepala Puskesmas Gunung Sugih Yulianti Nilawati, Kapolsek Gunung Sugih Iptu Yuswantoro, Kepala Dinas, Camat Gunung Sugih Zulkarnain, dan Lurah Gunung Sugih Didi Zulkifi. “Seluruh siswa di periksa oleh dokter satu per satu. Sekolah akan memanggil orang tua murid. Sementara warung di sekolah di stop dulu jual minuman kemasan itu”, katanya.
Kepsek berharap orang tua wali murid ikut melakukan pengawasan terhadap putra putrinya, “Tolong perhatikan waktu mau tidur. Jika kamar di kunci itu bahaya kalau dia tidur sendiri, apalagi megang android. Selaku orang tua jangan selalu menyalahkan anak,” katanya.
Kepala sekolah juga akan mendata nomor telepon wali murid, agar tercatat di sekolah. “Kalau ada peristiwa yang aneh, pihak sekolah cepat menghubungi. Dalam waktu dekat ini pihak sekolah akan mengumpulkan wali murid terkait minuman merk torpedo,” katanya. (ersyan)