Samarinda – Polisi masih mendalami kasus pembunuhan guru honorer, Ellya Manuran (27). Ellya ditusuk di tempat hiburan malam (THM), Jalan Mulawarman, Kelurahan Pelabuhan, Kecamatan Samarinda Kota, Kalimantan Timur, Selasa (31/7) lalu.
Ellya ditikam pengunjung THM bernama Ciko Stevanus (25). Badik tertancap di dada Ellya hingga meregang nyawa.
“Alhamdulillah, pelaku sudah tertangkap. Informasinya ada dua orang,” sebut Kapolresta Samarinda Kombes Pol Vendra Riviyanto, seperti dilansir prokal, Sabtu (4/8/2018).
“Apakah rekannya turut serta dalam perkara pembunuhan, atau seperti apa belum jelas. Karena saya belum dapat laporan detailnya,” sambung perwira Polri penyuka makanan urap itu.
Pimpinan utama kepolisian Samarinda itu juga sudah mengunjungi seluruh THM. Bertemu dengan manajemen.
“Polisi tidak bisa menjaga 24 jam penuh. Tapi sudah kami tugaskan beberapa anggota untuk berkoordinasi langsung ketika ada permasalahan,” tegasnya.
Soal lolosnya badik yang dibawa Ciko, Vendra belum bisa bicara banyak terkait pemeriksaan yang dilakukan sekuriti THM tempat peristiwa pembunuhan EM.
Padahal, tertera jelas di seluruh pintu masuk THM yang ada. Pengunjung tidak diperkenankan membawa narkoba, senjata tajam, senjata api. Terlebih membuat kegaduhan.
“Tapi, namanya orang di bawah pengaruh alkohol, siapa yang bisa mengontrol,” sambung perwira yang lama bertugas di fungsi lalu lintas itu.
Vendra enggan berkomentar apakah manajemen THM kecolongan atau tidak. Namun, tugas berat Vendra dan jajarannya untuk meringkus Ciko memang tak mudah.
Pasalnya, identitas pelaku bisa diketahui lantaran yang bersangkutan eks pekerja di THM tersebut.
“Untuk sementara, atas nama kemanusiaan dan dukacita, THM tidak beroperasi,” tegasnya.
Selain itu, polisi penyuka motor trail tersebut bakal mengevaluasi kinerja sekuriti dan izin-izin operasional.
Ciko diperiksa di ruangan khusus. “Posisi memang agak mabuk,” kata Ciko kepada petugas.
Ia mengatakan, kegaduhan itu tidak akan terjadi jika korban tidak lebih dulu melempar kursi ke arahnya. Ditambah ketika disc jockey (DJ) seksi tampil. Dentuman bit musik yang membuat semua bergoyang, mereka pun sempat bersenggolan hingga keributan terjadi yang berujung pada pembunuhan Ellya Manuran.
(pojoksatu)