Jakarta (SL) – Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia, Sapta Odang mengatakan organisasi SMSI ini pekerjaan produk masa depan. Artinya, kata Odang, SMSI ini sederhana, namun pekerjaan ini melibatkan sosok wartawan yang membutuhkan teknologi dan tentunya pikiran. Menurut nya, SMSI ini harus memiliki lima filosofi yakni structure, skill, sistem dan speed and target.
“Organisasi SMSI ini harus menjadi besar dan harus punya speed yang mengukur berapa lama sistem dengan jelas.Jangan seperti organisasi media lainnya yang bisa membuat orang takut.Untuknitulah SMSI ini diharapkan menjadi leader organisasi profesi di Indonesia,” kata Sapta Odang saat acara penutupan Rakernis ke III SMSI di Hotel Sari Pasific, Kamis 26 Juli 2018.
Odang juga menambahkan, berkumpul para anggota SMSI seluruh Indonesia diharapkan bisa menjadi jurnalis modern dengan kecepatan tangan yang measagge nya bisa sampai dengan cepat ke seluruh Indonesia.
“Saya utamakan hadir di acara ini karena sistem yang dibangun SMSI ini adalah sistem yang paling mutakhir di dunia,” tegas Odang.
Odang pun memberi apresiasi kepada Ketua SMSI Auri Jaya dan juga salah satu pengurus Atal Depari. Odang pun mendorong agar kegiatan serupa bisa diadakan di daerah.
“Biar daerah yang menganggarkan karena ini merupakan siber sistem,” kata Odang sekaligus menutup acara Rakernis ke III SMSI. (red)