Pontianak (SL) – Siapa yang tidak kenal dengan yang nama nya Kampung Beting ini dikenal dengan stigma negatif yang dilekatkan dengan peredaran Narkoba Tapi kini, Kampung Beting mulai mengikis stigma itu.(28/5/18)
Kembalikan Stigma kampung Beting ini menjadi Kampung yang ramah dan santun mengingat di wilayah kel kampung Dalam Bugis ini terdapat Cagar Budaya Kraton dan Masjid Jami. Yang merupakan simbul berdirinya Kota Pontianak yang kita banggakan
Dalam sambutannya Wakil Ketua juga Menyampaikan tentang Bahaya Narkoba dan agar masyarakat lebih berhati-hati jangan sampai terjebak didalamnya.
“Saya sedih mendengar cerita tentang kesan terhadap kampung ini yang jelek. Tapi sekarang (kesan itu) mulai surut dan menyusut. Karena banyak orangtua yang tidak rela anaknya terkena narkoba,” katanya.
Menurut Oesman, narkoba adalah barang jahanam. “Karena itu kalau saya menyebut narkoba, jawabannya hancurkan,” kata Oesman.
Hanya dengan menghancurkan narkoba, anak-anak bisa selamat, tegas Oesman.
Menurut Oesman, negara kita sedang dirongrong oleh negara asing yang ingin merebut kekayaan alam dan sumber daya Indonesia. Mereka melakukan intervensi melalui narkob,Usai memberikan sambutan, dilanjutkan dengan acara di masjid Mujahidin dan sekaligus buka puasa Bersama Dengan Ketua MUI Pusat yang bersamaan hadir dipontianak. (Hen)