Lampung Barat (SL) – Wakil Bupati Lampung Barat melakukan insfeksi mendadak (sidak) ke Kantor Kecamatan Bandar Negeri Suoh. Dan hasilnya mengejutkan, tak satupun Aparat Sipil Negara (ASN) kecamatan yang masuk kantor, Kamis (12/04).
Untuk itu, Wakil Bupati akan melakukan evaluasi terhadap camat dan para ASN Kecamatan BNS. “Sangat di sayangkan tidak di temukan satupun ASN yang berada di kantor hanya ada 2 petugas operator E- KTP non PNS sementara yang statusnya tenaga kerja sukarela, sunguh hal ini membuat ironis,” kata Wabup kecewa.
Wakil Bupati Lambar berharap kedepannyadisiplin ASN di Lampung Barat, harus ditingkatkan, jangan pernah berpikir karena merasa bertugas jauh dari pusat pemerintahan tak mungkin disidak.
“ASN harus merasa inilah dunia saya jadi harus memberikan pelayanan yang terbaik dengan masyarakat, dengan mempunyai integritas yang tinggi bahwa merasa malu kalau tidak masuk kerja tanpa alasan,” ujarnya.
Hal inilah yang perlu di tanamkan di hati masing- masing aparatur. “Kalau ini sudah dimiliki oleh semua pegawai tidak perlu lagi disidak sidak”, tegasnya.
Masih kata Mad Hasnurin seorang pegawai harus menghargai dirinya sendiri didepan pimpinan dan teman kerja dan lebih jauh lagi harus merasa selalu ada yang mengawasi bukan pimpinan dan bukan teman kerja tetapi apapun yg kita lakukan, apapun yang kita perbuat selalu diawasi Tuhan Yang Maha Esa / Allah Swt.
Kalau ini dimiliki oleh masing masing individu pegawai insyaAllah semua pekerjaan dan pelayanan akan berjalan dengan baik sesuai harapan pimpinan. “Pesan ini utk semua ASN se-Lampung Barat bukan utk ASN yang ada di Kecamatan BNS saja”, tutupnya.
Sementara itu kasi pemberdayaan masyarakat pekon kecamatan Bandar Negeri Suoh, Mandala mendampingi Camat BNS, Haeza Rinsa, menyampaikan permohonan maafnya ketika kunjungan Wakil Bupati Lambar Ke Kecamatan BNS tidak satu pun di temui ASN,
“Kebetulan pada waktu yang bersamaan kami lagi mendampingi pihak Pekon ke Kabupaten untuk verifikasi kelengkapan untuk persyaratan pencairan ADD 2018, karena kami sudah sering mendapatkan teguran, atas keterlambatan pengurusan persyaratan pencairan dana ADD tersebut”, Ujarnya.
Sementara Camat BNS belum dapat dimintai keterangan kemana saat bupati kekantornya dan mengapa ASN sebanyak itu terkesan mogok ngantor dihari Kamis lalu. (Gus salim)