Bandarlampung (SL) – Gempa tektonik dangkal M=4,9 terjadi dengan koordinat episenter pada 6,45 LS dan 103,91 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 92 km arah barat daya Kota Balingbing, Kabupaten Lampung Barat, Propinsi Lampung pada kedalaman 59 km (update). Minggu, 8 April 2018, pukul 23.04.18 WIB.
Gempa yang berpusat di wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera terasa di dua kabupaten di Provinsi Lampung, terutama Wilayah Kabupaten Tanggamus, Lampung Barat dan sekitarnya.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Moch Riyadi melaporkan, berdasarkan hasil analisis BMKG yang menunjukkan bahwa, gempabumi berkekuatan M=4,9 terjadi dengan koordinat episenter pada 6,45 LS dan 103,91 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 92 km arah barat daya Kota Balingbing, Kabupaten Lampung Barat, Propinsi Lampung pada kedalaman 59 km.
Sementara untuk daerah terdampak gempabumi yang didasarkan kepada peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG menunjukkan, bahwa wilayah berpotensi terjadi guncangan antara lain di Lampung Barat pada skala I SIG-BMKG atau II – III MMI dan Tanggamus pada skala I SIG-BMKG atau II – III MMI.
“Sesuai dengan laporan dari masyarakat, Sementara ini, gempa bumi tersebut dirasakan di Liwa II SIG-BMKG (III-IV MMI) dan KotaAgung II SIG-BMKG (II – III MMI),” kata Moch Riyadi, Minggu (8/4/2018).
Riyadi memaparkan, saat ditinjau dari kedalaman hiposenternya, terlihat bahwa gempa bumi ini termasuk dalam klasifikasi gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia tepatnya di zona Megathrust yang merupakan zona subduksi lempeng yang berada di Samudera Hindia sebelah barat Sumatra.
Konvergensi kedua lempeng tersebut membentuk zona subduksi yang menjadi salah satu kawasan sumber gempa bumi yang sangat aktif di wilayah Sumatra. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dipicu oleh penyesaran naik (Thurst Fault).
“Hingga pukul 23.22 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” katanya, (rls/nt/*)