Medan (SL) – Pulang Pendidikan Sespim, mantan Kasat Serse Polrestabes Medan, Kompol Fahrizal, yang kini menjabat sebagai Wakapolres, di Wilayah Nusa Tenggara Barat menembak mati Jumingan (34) alias Iwan, adik iparnya.
Informasi dilokasi kejadian, yang dilangsir tribunmedan menyebutkan peristiwa itu pemicu permasalahan keluarga, di rumah orangtuanya, Jalan Tirtosari Gang Keluarga Kelurahan Banten, Kecamatan Medan Tembung, Rabu, (04/04/18) sekira pukul 21.00 Wib
Kompol Fahrizal tiba di Medan pada Magrib sekira pukul 18.30 Wib dari NTB. Tiba dirumah itu tidak ada persoalan, Fahrizal menyambangi ibu yang baru sembuh dari sakit,
bahkan memijat kaki ibunya. Entah siapa yang memulai, perwira yang menunggu kenaikan pangkat AKBP itu cekcok dengan ibunya. Keluarga jug ikut bingung tentang motip keributan yang tanpa ada sebab musabab itu.
Fahrizal yang diketahui saat ini menjabat sebagai Wakapolres Lombok Tengah Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) baru menyelesaikan pendidikan Sespim Polri.
Kedatangan jebolan Akpol 2003 dirumah itu sempat disambut korban bersama istrinya Henny Wulandari, adik kandung Fahrizal, yang turut bermukim di rumah itu.
Selang beberapa saat, istri korban pun beranjak ke dapur untuk membuat minum pelaku.
Dan tiba tiba pelaku mencabut pistolnya sambil mengarahkan kepada ibunya, melihat hal seperti itu korban langsung menghalangi dan melerai agar tersangka jangan bermain dengan senjata api.
“Jangan bang,” ucap korban.
Diduga karena sudah tersulut emosi pelaku malah mengarahkan pistol ke adik iparnya, dan langsung menembak korban sebanyak 3 kali mengenai kepala, kening dan perut korban.
Dor Dor Dor letusan terdengar hingga, korban roboh bersimbah darah. kepala dan bagian perutnya tertembus timah panas. Korban tewas seketika dan dibawa ke RS Bhayangkara, Medan.
Mendengar letusan senjata api, istri korban langsung bersembunyi di kamar. Pelaku semata berusaha meminta sang adik keluar kamar sambil mengetuk-ngetuk pintu kamar yang terkunci.
kabar itu cepat menyebar, pelaku menyerahkan diri ke Polda Sumatera Utara, sementara Petugas kepolisian memeriksa TKP. Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto juga turun ke TKP. Di TKP, Dadang ikut memeriksa ke dalam rumah.
Namun Kapolrestabes enggan berkomentar kepada wartawan terkait kasus tersebut. “Konfirmasi ke Polda Sumut saja ya. Karena mereka yang tangani kasusnya,” katanya singkat sambil berlalu meninggalkan TKP.
Hingga kini, petugas Polrestabes Medan masih terus melakukan penyelidikan. Pelaku dan sejumlah saksi juga sudah diamankan untuk kepentingan penyelidikan.
Sementara Kapolres Bima AKBP Eka Faturahman, mengatakan Kompol Fahrizal tidak lagi menjadi Waka Polres Bima, tetapi sebagai Waka Polres, Lombok Tengah, yang sedang izin cuti membesuk orang tuanya yang sakit. “Secara detaIl motif tidak tahu. Kasus ditangani Polda Sumatera Utara,” katanya. (trb/nt/*)