Bandarlampung (Sl) – Tercatat 20 rekomandasi yang dihasilkan dari Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Gerakan Pramuka Lampung tahun 2018, Kamis (5/4) di pusat Lingkungan Kwartir Daerah (Kwarda) Lampung.
Kegiatan tersebut di buka Ketua Kwartir Daerah (Ka Kwarda) Lampung Idrus Effendi yang diikuti 200 peserta dari kwartir cabang (Kwarcab) selampung, Andalan Daerah dan Pimpinan Saka dan Sako Lampung.
Idrus Effendi mengatakan Rakerja sebagai wadah untuk menyampaikan informasi kegiatan tahun 2018 dan proyeksi kegiatan 2019 mendatang. “Rakerda 2018 menjadi penting, karena menyongsong Munas Gerakan Pramuka 2018,” kata dia.
Rekomendasi ini dihasilkan setelah melalui Rapat Pleno Pertama yang memaparkan Hasil Rapat Kerja Nasional 2018, Sidang Paripurna Daerah 2018, Rencana Saka Amal Bhakti, Rencana Peserta Didik Pra Siaga, Program Kerja Kwarda 2018, diteruskan dengan Rapat Komisi.
Rapat Komisi A Bidang Bina Muda, Bina Wasa dan Dewan Kerja, Komisi B Organisasi dan Hukum, Komisi C Keuangan, Badan Usaha dan Sarpras, Komisi D Humas dan Abdimasgana, serta Komisi E Satuan Karya dan Satuan Komunitas. Selanjutnya dibahas dalam Sidang Pleno Kedua, sehingga menghasilkan rekomendasi Rakerda 2018.
Rekomendasi Rakerda 2018 diantaranya Mendukung Rekomendasi Hasil Rakernas 2018; Memperkokoh Organisasi Gerakan Pramuka dengan menyukseskan Tahun 2018 sebagai Tahun Data Dasar dan Akreditasi Gugusdepan se Kwarda Lampung; Puncak Hari Pramuka Tingkat Daerah Lampung Tahun 2018 dilaksanakan di Way Kanan; Menggalakkan kembali Bumbung Kemanusiaan sebagai wujud kepedulian Gerakan Pramuka terhadap Pencegahan dan Penanggulangan Bencana.
Dalam acara penutupan juga diserahkan hasil penggalangan bumbung kemanusiaan bencana banjir oleh peserta Rakerda sejumlah Rp 1.733.000,- sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian anggota Pramuka atas musibah banjir di Kalianda. Penutupan dilakukan oleh Zainuri, Ketua Harian Kwarda Gerakan Pramuka Lampung dengan menyerahkan rekomendasi kepada perwakilan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Se-Lampung