Lampung Selatan (SL) – Calon gubernur Lampung, Herman HN, meminta pihak Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) bersikap netral pada Pilkada serentak Provinsi Lampung tahun 2018.
Hal itu dikatakannya usai melakukan kampanye yang berlangsung di Wisata Kuliner TPI Dermaga Bom Kalianda, Lamsel, Senin, (06/03/18).
Dirinya menegaskan hal itu disebabkan, tim pemenangan dari pihaknya sering dipanggil oleh pihak Panwaslu. “Saya minta Panwaslu bersikap netral, jangan memihak si A, B. Staf staf saya dipanggil-panggil. Giliran yang bagi-bagi uang dan sembako, tidak dipanggil-panggil,” kata Herman HN tanpa menyebutkan, persoalan apa stafnya dipanggil pihak Panwaslu.
Herman HN yang berpasangan dengan mantan Sekdaprov Lampung, Sutono, pada Pilgub Lampung 2018 ini menjelaskan, pada pilkada serentak tahun ini pihaknya akan bermain secara sportif tanpa mencederai hajat rakyat (Pilkada serentak, red).
“Saya ini sudah dua kali ikut pilkada, dua kali sebagai walikota Bandar Lampung. Saya gak mau menghianati pilkada, waktu pilgub sebelumnya juga saya gak bagi-bagi uang,” beber calon diusung PDI Perjuang pada Pilgub Lampung 2018.
Disinggung mengenai isi kampanye yang dihadiri ratusan ibu-ibu pengajian, Herman HN mengatakan, hanya berupa program yang ditawarkan kepada masyarakat.
“Kami disini dalam rangka kampanye, sosialisasi nomor urut. Kemudian, menawarkan program kerja seperti berobat gratis, pendidikan gratis, pembangunan infrastruktur dalam jangka 2 tahun selesai, 1 bus kesehatan 1 dokter se-Lampung,” katanya. (rls/net)