Bandarlampung (SL)-Penangkapan pelaku diduga Curanmor oleh anggota Tekab 308 Polresta Bandar Lampung dan Polda Lampung di Jabung, Lampung Timur berujung pada peristiwa peluru nyasar, seorang warga Halimah (60) warga Desa Negara Saka tertembak di bagian bahu saat polisi hendak menangkap Ricky (20) terduga pelaku Curanmor, (26/02/2018).
Keterangan Saksi mata di Lokasi Soleh (45) menuturkan polisi datang sekitar pukul 04.00 Wib mengendarai 4 unit mobil minibus dan langsung menuju rumah orang tua Ricky, Minak Jimat (54) dan medobrak pintu bagian depan.
“Polisi langsung mendobrak pintu rumah dan masuk kedalam menanyakan keberadaan Ricky. Selanjutnya polisi mengeledah seluruh ruangan didalam rumah dan mendapati Ricky yang tertidur di kamar tengah,” ujar Soleh.
Masih kata Soleh, “Selanjutnya Ricky dibawa oleh polisi ke luar dari rumah dan tak lama terdengar suara rentetan tembakan, Warga memang tidak bisa keluar dan takut mendengar suara tembakan itu. Anak anak ketakutan dan menangis mereka trauma akibat suara tembakan, “terangya.
Pada saat terjadinya penangkapan warga hanya bisa melihat dari dalam rumah masing masing, sesaat setelah Polisi membawa Ricky seorang warga berteriak meminta tolong karena salah seorang warga bernama Halimah (60) terkena tembakan dibagian bahunya. Rumah korban sendiri berjarak sekitar 30 meter dari lokasi penangkan yang dilakukan oleh polisi.
Camat Jabung Hendri Gunawan saat dikonfirmasi membenarkan adanya peluru nyasar yang mengenai warga saat terjadinya penangkapan diduga pelaku Curanmor asal Jabung, “Memang ada warga yang terkena peluru nyasar beliau adalah orang tua saya sendiri, saat ini permasalahan itu sudah ditangani oleh pihak kepolisian. Dan pihak kepolisian bertanggung jawab atas insiden itu serta menanggung biaya pengobatan hingga sembuh,” kata Hendri.
“Untuk terduga pelaku curanmor saudara Ricky dipastikan meninggal dunia, dan saat ini masih dalam perjalanan dari Rumah Sakit untuk dibawa pulang kerumah duka di Jabung,” jelas Hendri.
Humas Polres Lampung Timur saat dimitai konfirmasi terkait hal itu tidak bisa menjelaskan karena pengerebekan dilakukan oleh Aparat gabugan dari Polresta Bandar Lampung dan Polda Lampung.bSementara Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana belum juga memberikan jawaban saat di konfirmasi melalui pesan singkat. (rel/nt)