Padang (SL)- Ketua Umum SMSI Teguh Santosa yang mengundurkan diri dari kepengurusan organisasi media siber terbesar se-Indonesia itu menampik rumor adanya perpecahan yang melatarbelakangi keputusannya itu. Hal itu ditegaskan Vice President dari Confederation ASEAN Journalist dalam acara silaturahim SMSI dalam rangkaian HPN di Istana Gubernur Sumbar, Rabu (7/2/2018) malam.
“Saya mencoba menunaikan perintah Ketua Umum PWI Pak Margiono sebelum saya berangkat ke Bangkok supaya Indonesia harus berperan aktif di level regional Asia Tenggara,” urai bos Rakyat Merdeka Online tersebut.
Dalam sambutan di acara yang sama, Plt Ketua Umum Atal Depari mengungkapkan hal senada. “Saya akan menjadi Pelaksana Tugas selama tiga bulan. Kemudian saya akan fokus persiapan untuk pemilihan Ketua Umum PWI Pusat,” demikian wartawan senior yang dikenal sebagai motor penggerak awal terbentuknya SMSI hingga ke sepenjuru Nusantara.
Dalam keterangannya, Sekjend SMSI Firdaus menegaskan mundurnya Teguh terkait mempersiapkan diri untuk menjadi presiden Konfederasi Wartawan Asia Tenggara 2020 mendatang. “Teguh Santosa akan menjadi presiden CAJ pada 2020 mendatang,” jelas teras SMSI yang juga Ketua PWI Banten itu.
Acara silaturahim dibuka oleh Ketua SMSI Sumbar Yal Azis dan dimeriahkan dengan pembacaan puisi oleh sastrawan Melayu asal Riau Aris Abeba. (*/rilis)